Komposisi Campuran Plesteran Dinding dan Cara Meningkatkan Mutu Semen

October 16 2023

Anda mungkin sudah sering mendengar istilah "plesteran" dan bahkan mungkin tahu apa artinya dan cara melakukannya, jadi itu adalah tahap pertama mempercantik sebuah bangunan, baik itu rumah atau gedung.

Plesteran adalah lapisan yang dibuat dengan campuran semen, air, dan pasir pada lantai atau dinding. Berikut ini adalah beberapa jenis plesteran dan cara melakukannya agar plesteran menjadi lebih indah, rapi, dan rata.

Pengertian Plesteran 

Plesteran adalah tahap konstruksi batu dan beton di mana bahan adukan yang terdiri dari campuran semen, pasir, dan air diletakkan atau direkatkan pada suatu bidang kasar. Tujuan dari plesteran adalah untuk membuat permukaan menjadi halus dan rata sehingga terlihat rapi dan indah.

alt_text

Plesteran juga dapat didefinisikan sebagai lapisan yang menutupi permukaan dinding sebelum acian dilakukan, seperti pada bata merah, bata ringan (hebel), atau batako.

Plesteran adalah tahap akhir dari proyek konstruksi, di mana pasangan batu bata, batako, atau bata ringan dan beton ditutup dengan adukan plester untuk mendapatkan hasil sebagai berikut:

  • Bidang muka tembok yang halus 
  • Bidang muka tembok yang tegak dan lurus ke vertikal
  • Bidang muka tembok yang sama (bata dan adukan tidak berbeda warna)

Tujuan dan Fungsi Plesteran

Selain membuat permukaan tampak lebih baik dan membuat dinding lebih kedap, plesteran ini memiliki fungsi tambahan berikut:

  • Meningkatkan kekuatan struktur pada dinding
  • Meningkatkan kerapian dan keindahan permukaan. 
  • Melindungi area dari kondisi cuaca seperti hujan, panas, dan lainnya.

Namun, beberapa tujuan plesteran dinding adalah sebagai berikut: 

  • Membuat permukaan dinding bangunan lebih rapi, bersih, dan lebih indah dari luar 
  • Melindungi permukaan dari dampak iklim dan cuaca 
  • Menutup kerusakan dinding atau area yang ditutupi 
  • Mempermudah pengecatan dinding dengan menutupi pasangan bata yang terbuat dari bahan berkualitas rendah. 

Komposisi Campuran Plesteran

Perbandingan komposisi campuran plesteran untuk dinding dan lantai dapat ditemukan di bawah ini, tergantung pada ketebalan yang diinginkan ketika ditempelkan plesteran ke tembok atau lantai:

1. Satu semen plesteran dengan empat pasir tebal 15 mm. 

Sesuai dengan peraturan SNI 2837-2008, perbandingan campuran plesteran adalah 1 semen : 4 pasir untuk 1 m² membutuhkan 6,24 kg semen dan 0,024 m³ pasir. Plesteran yang biasa digunakan di rumah tinggal adalah ketebalan 15 mm.

Contoh perhitungan adalah berikut:

Jika dinding panjang 10 m dan tinggi 5 m

Jadi, luas dinding lima puluh meter persegi (10 x 5).

Satu sak semen berisi 50 kilogram. Volume semen adalah 6,24 kali 50 kilogram, atau 312 kilogram, atau 312/50, atau 6,24 sak semen. Jumlah volume pasir adalah 1,2 meter kubik (0.024 x 50). 

2. Satu semen plesteran dengan lima pasir tebal 15 mm. 

Sesuai dengan SNI 2837-2008, plesteran dengan perbandingan 1 semen : 5 pasir membutuhkan 5,18 kg semen dan 0,026 m³ pasir untuk 1 m².

Contoh perhitungan adalah berikut:

Jika dinding panjang 10 m dan tinggi 5 m

Jadi, luas dinding lima puluh meter persegi (10 x 5).

Satu sak semen berisi 50 kilogram.Volume semen adalah 5,18 kali 50 kilogram, atau 259 kilogram, atau 259/50, atau 5,18 kira-kira enam sak semen.  Volume pasir adalah 1,3 meter kubik (0,026 x 50). 

3. Satu semen plesteran dengan enam pasir tebal 15 mm.

SNI 2837-2008 menetapkan bahwa 4,42 kilogram semen dan 0,027 m³ pasir diperlukan untuk plesteran 1 m².

Contoh perhitungan adalah berikut:

Jika dinding panjang 10 m dan tinggi 5 m,

Jadi,  luas dinding lima puluh meter persegi (10 x 5).

Satu sak semen berisi 50 kilogram Volume semen 4,42 kali 50 = 221 kg = 221/50 = 4,42 = 5 sak semen. Jumlah volume pasir adalah 0,027 x 50 = 1,35 meter kubik.

Cara Meningkatkan Mutu Semen Menggunakan Super Cement

Super cement adalah produk dari Aquaproof dalam bentuk cairan berwarna putih susu berbahan emulsi polimer yang dapat meningkatkan mutu semen. Super Cement juga dikenal sebagai cairan ajaib multifungsi, dapat digunakan sebagai aditif (plesteran, acian, plamir), perekat (beton, keramik, granit), dan primer (tembok, lantai, metal). Super Cement tersedia dalam ukuran kemasan satu kilogram, lima kilogram, dan tiga puluh kilogram, dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.

alt_text

Cara Penggunaan Super Cement untuk Meningkatkan Mutu Semen

Plesteran

Untuk plesteran atau menambal retakan yang lebar, campurkan Super Cement dengan air dengan perbandingan 1:5. Kemudian tambahkan pasir dan semen sampai kekentalan yang diinginkan.

Acian

Untuk membuat acian atau menambal retak rambut, campurkan Super Cement dengan air 1:20. Kemudian tambahkan semen sampai campuran menjadi kekentalan yang Anda inginkan.

BACA JUGA : Cukup Dengan Cat Pelapis Dak Beton Aquaproof Pro 1kg Atasi Bocor Dengan Mudah

Plamir

Untuk mencapai kekentalan yang diinginkan, campurkan Super Cement dan air dengan perbandingan volume 1:1.

Perekat Beton Lama dan Baru

Menggabungkan Super Cement dan semen dengan perbandingan volume 1:1,5. Basahi beton tua dengan air. Setelah itu, alaskan campuran ke permukaannya. Tuangkan adukan beton baru segera setelah mengering, yang masih agak lengket.

Primer

Penggunaan Super Cement sebagai primer atau lapisan dasar sebanyak satu lapis sebelum pengecatan atau proses waterproofing agar cat atau pelapis anti bocor bekerja lebih baik. Super Cement sebagai primer memiliki banyak keunggulan, termasuk meningkatkan daya rekat cat ke acian atau substrat, mengikat sisa debu dan partikel kecil yang masih tertinggal, menutup retak rambut.

Belanja sekarang

Whatsapp