4 Jenis Kerusakan Beton dan Solusinya

December 10 2021

Beton memang menjadi pilihan karena bahannya yang kuat dan kokoh yang dapat menghasilkan permukaan yang rata. Untuk menggunakan beton juga cukup terjangkau dari pada menggunakan bahan besi ataupun baja yang juga memiliki kesamaan dalam tingkat kekokohan. Namun, selain faktor kekokohan ada juga kekurangannya, dan kerusakannya juga memiliki tingkat yang berbeda - beda. Mulai dari kerusakan yang ringan hingga kerusakan berat. Untuk itu di sini kami akan menjelaskan jenis - jenis kerusakan beton dan bagaimana solusinya untuk memperbaiki beton yang rusak.

alt_text

1. Pengelupasan Selimut Beton (Honeycomb)

Kerusakan yang terjadi karena pengelupasan selimut beton atau yang dikenal dengan honeycomb ini adalah jenis kerusakan beton yang cukup sering terjadi. Penyebabnya pun bermacam - macam, bisa dikarenakan melekatnya material asing, terjadinya erosi yang disebabkan oleh air, atau abrasi oleh benda - benda padat sehingga permukaan beton mengelupas.

2. Terjadinya Keretakan (Cracking)

Retaknya beton memang sering dialami yang biasanya disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu hingga temperatur yang sangat ekstrem. Keretakan yang terjadi yang sifatnya dangkal dan saling berhubungan akan membentuk garis garis yang cukup panjang pada bagian permukaan beton atau membentuk retak halus yang juga kerap disebut retak rambut.

Untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan Produk dari Aquaproof yaitu Super Cement yang sudah terbukti kualitasnya yang juga bisa digunakan sebagai cat primer yang dapat menutup retak rambut. Cara penggunaan Super Cement sebagai primer cukup mudah yaitu dengan mencampurkannya dengan semen mengikuti perbandingan 1:1,25. Aduk rata dan aplikasikan 1 lapis di beton yang sudah dibersihkan sebelumnya.

3. Terjadinya Pengeroposan Pada Beton

Pengeroposan beton bisa terjadi dikarenakan pada saat pengerjaan beton proporsi air yang berguna sebagai pelarut dan campuran kurang pas sehingga beton bergumpal, daya alir beton tidak bagus, campuran partikel juga kurang halus, dan rangka beton yang dipasang terlalu rapat dapat membuat pemadatan beton yang hasilnya tidak sempurna. Beton keropos juga bisa terjadi karena usia. Namun langkah pencegahannya yaitu saat pengecoran beton perlu ditambahkan BETONMIX, cukup 1% dari berat semen yang digunakan maka beton yang dihasilkan akan memiliki daya alir yang sangat baik, kuat tekan beton meningkat, beton menjadi kokoh, lebih padat, lebih kedap air dan terhindar dari beton keropos.

4. Beton yang Melengkung atau Tidak Rata

Beton yang tidak rata atau melengkung adalah jenis kerusakan pada beton yang bisa ditandai karena hasil pengecoran beton yang menggelembung di satu sisi sehingga mengakibatkan permukaan beton tidak rata. Bisa juga disebabkan adanya kotoran yang menumpuk dan tersembunyi di dalam bahan campuran dan juga cetakan. Ini bisa terjadi karena sisa - sisa beton yang menempel tidak dibersihkan dahulu.

Sekian penjelasan tentang jenis - jenis kerusakan pada beton yang bisa terjadi kapanpun dan solusi yang tepat bisa menggunakan produk-produk dari Aquaproof seperti Super Cement dan BETONMIX, serta menggunakan cat pelapis anti bocor Aquaproof yang sudah terbukti kualitasnya melindungi keluarga Indonesia lebih dari 35 tahun.

Belanja sekarang

Whatsapp