Penyebab Dinding Lembap dan Solusi Dinding Lembap Dengan Hydrostop

December 26 2022

Permasalahan dinding terutama dinding lembap bisa terjadi karena berbagai macam faktor salah satunya masalah rembesan air hujan yang masuk melalui dinding ataupun atap. Dinding lembap juga bisa berasal dari air tanah yang naik, pengembunan air jenuh pada permukaan yang dingin, atau disebabkan oleh kombinasi faktor yang dijelaskan di atas. Untuk itu penting mencari tahu dan mengidentifikasi masalah dinding lembap dan melakukan perbaikan agar tidak terjadi masalah yang lebih parah.

Dinding yang lembap bisa diidentifikasi dari ciri-ciri seperti dinding terlihat belang basah, cat tembok menggelembung, plesteran semen menjadi lapuk, dinding berkapur dan berserbuk di permukaan lantai. Penyebab dinding lembap juga bisa disebabkan oleh pengerjaan yang kurang tepat pada pondasi, masalah aliran udara di bawah lantai yang buruk dan sistem drainase atau saluran air yang buruk.

Solusi Perbaikan

  1. Memperbaiki saluran air atau drainase dan memastikan permukaan tanah pada bangunan lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungan sekitar.
  2. Lakukan pengecekan apakah masih ada ruang kosong pada bagian bawah lantai untuk membantu proses penguapan air tanah sehingga dapat dialirkan keluar melalui ventilasi di bawah lantai.
  3. Menggunakan acian kedap air Hydrostop pada dinding dan lantai dengan pengaplikasian oleh tukang profesional.

Masalah Pengembunan

Apabila Anda masih kurang yakin dengan masalah dinding yang lembap, Anda dapat melakukan uji coba dengan cara mengeringkan dinding menggunakan kipas pemanas. Pengembunan terjadi karena kandungan air pada udara terjebak di dalam rumah karena sistem ventilasi udara yang buruk serta penggunaan material bangunan yang kurang berkualitas.

Solusi Dinding Lembap Menggunakan Hydrostop

Hydrostop, acian kedap air yang bisa diaplikasikan dari dalam maupun luar ruangan. Hydrostop dalam keadaan basah akan terus-menerus membentuk polycrystallite yang tumbuh dan mengisi pori-pori/retakan dengan sendirinya sehingga disebut juga sebagai kemampuan self healing. Hydrostop dapat diaplikasikan pada dinding (bata, bata ringan, precast), permukaan beton atau permukaan lain berbahan beton. Hydrostop tersedia dalam dua ukuran kemasan yaitu 2 kg dan 20 kg yang setiap 2 kg nya dapat digunakan untuk bidang seluas 1 meter persegi dengan ketebalan acian 1-2 mm.

alt_text

Keunggulan Hydrostop

  • Menahan air dari semua sisi (sisi dalam dan sisi luar)
  • Anti lembap / anti seep
  • Aktif menutup retak
  • Tidak retak rambut
  • Mudah digunakan
  • Melekat kuat

 

BACA JUGA : Kekuatan Bangunan Terletak pada Struktur Betonnya, Ini Rahasia Beton Kuat Anti Keropos

Cara Penggunaan Hydrostop untuk Dinding Lembap

Pemakaian untuk Dinding Lembap:

  1. Kupas plesteran yang rapuh lalu plester kembali. Jika kondisi plesteran baik, kupas cat lama dan ketrik acian.
  2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop
  • Kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air
  • Kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air

Atau hingga kekentalan yang diinginkan.

  1. Aplikasi adukan Hydrostop seperti acian.
  2. Basahi dan jaga kelembapan hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari.
  3. Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering.

Pemakaian untuk Dinding Baru:

  1. Basahi plesteran setelah berumur 3 hari.
  2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop
  • Kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air
  • Kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air

Atau hingga kekentalan yang diinginkan.

  1. Aplikasi adukan Hydrostop seperti acian.
  2. Basahi dan jaga kelembapan hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari.
  3. Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering.

Belanja sekarang

Whatsapp