Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan saat membangun rumah dari awal atau merenovasi rumah di Surabaya. Salah satunya adalah material bangunan seperti pasir, batu, dan semen adalah contoh bahan material bangunan yang mentah yang digunakan untuk membuat struktur yang kokoh.

Selain itu, setiap material bangunan memiliki jenis dan brand yang berbeda-beda. Baca penjelasan lengkap artikel ini untuk membantu Anda memilih dan membeli material untuk membangun rumah!

1. Pasir

Pasir adalah material bangun rumah yang sangat penting untuk konstruksi. Pasir juga digunakan tidak hanya untuk membangun rumah tetapi juga untuk membangun berbagai infrastruktur seperti jembatan dan jalan tol.

Pasir digunakan sebagai bahan dasar konstruksi untuk adukan merekatkan material seperti batu bata. Hal ini mirip dengan menggunakan campuran beton untuk plesteran dinding dan pembuatan batako.

Jenis pasir yang digunakan untuk pembangunan beragam, termasuk pasir mundu, pasir putih rangkas, pasir sungai, pasir pasang, dan pasir jebrod. Pasir berkualitas memiliki karakteristik yang khas, yaitu mengandung unsur besi yang tinggi, berwarna hitam, kasar, dan memiliki kadar lumpur yang rendah.

2. Semen

Semen adalah bahan bangunan mentah lain yang berfungsi sebagai perekat selain pasir. Semen biasanya dibuat dari campuran kapur. Untuk pekerjaan seperti membuat pondasi, membuat dinding, memplester dinding, dll, Anda akan membutuhkan semen. untuk meningkatkan kualitas semen Anda bisa menggunakan bahan campuran Super Cement dari Aquaproof. Super Cement dapat digunakan sebagai aditif (plesteran, acian, plamir), perekat (beton, keramik, granit), dan primer (tembok, lantai, metal). 

Perbandingan yang baik antara semen, air, dan material lainnya diperlukan untuk membuat bangunan kokoh. Kualitas semen dapat dilihat dari teksturnya yang tidak menggumpal atau terurai ketika dipegang.

Semen, sama seperti pasir yang terdiri dari berbagai jenis. Ada masonry cement, Portland cement, Portland composite, dan sebagainya.

3. Batu Bata

Batu bata, juga dikenal sebagai batako, adalah bahan yang sangat penting untuk membangun berbagai struktur, seperti dinding, pagar, dan pondasi. 

Bata merah adalah jenis bata yang paling umum digunakan, tetapi seiring kemajuan teknologi, semakin banyak produk bata dengan berbagai material pembuatan muncul di pasar. Bata ringan, roster, conblock, bataton, dan bata kapur putih semua tersedia.

4. Kayu

Selama bertahun-tahun, kayu telah menjadi bahan bangunan yang penting. Kayu tidak hanya digunakan untuk membangun rumah tetapi juga untuk membuat banyak bangunan lainnya. Kayu tidak hanya dapat digunakan untuk mendukung struktur bangunan, tetapi juga dapat digunakan sebagai ornamen atau bahan finishing.

Salah satu penggunaan kayu yang paling umum adalah untuk atap, kusen pintu, kusen jendela, daun pintu, daun jendela, rangka atap, dan dinding. Kayu memiliki banyak keuntungan, termasuk tahan lama, mudah dibentuk, dan tersedia dalam berbagai jenis kayu.

Untuk membangun rumah, kayu jati, meranti merah, ulin, gaharu, dan jenis kayu lainnya banyak digunakan.

5. Baja

Baja, kadang-kadang disebut baja ringan, digunakan sebagai rangka dinding dan atap. Bangunan tinggi dan luas telah terbukti memiliki ketahanan yang lebih besar daripada kayu, dan proses pembangunan akan lebih cepat karena baja lebih mudah dirangkai dan dibentuk.

Banyak jenis baja yang digunakan dalam konstruksi. Semua baja memiliki tujuan dan keuntungan tersendiri. Berikut salah satu jenis baja:

Baja UNP, juga dikenal sebagai baja kanal U atau baja flange lebar, biasanya digunakan untuk membuat saluran atau rangkaian pipa. Ini biasanya digunakan untuk balok, tiang pancang, chord atas dan bawah, dan kantilever. Baja ini juga dapat digunakan sebagai rangka, bracing, atau bagian arsitektural.

6. Besi Baja

Besi beton, yang terbuat dari berbagai bahan kimia seperti karbon, sulfur, fosfor, dan bijih besi, tersedia dalam berbagai ukuran diameter dari enam milimeter hingga dua puluh lima milimeter, dan merupakan bahan lain yang dapat digunakan untuk membangun struktur.

Besi beton, seperti baja, terdiri dari beberapa jenis, dan dua jenis yang paling umum digunakan dalam konstruksi adalah besi boton polos dan besi beton ulir. Masing-masing jenis dimaksudkan untuk tujuan tertentu.

Besi beton polos: Biasanya digunakan untuk struktur dan dowel spiral.

Besi beton ulir: Besi ulir biasanya digunakan untuk struktur yang lebih kokoh, seperti gedung pencakar langit. Batang besi tidak akan bergerak di arah longitudinal ke beton karena ada ulir.

7. Kerikil

Seperti yang kita ketahui, semen dan pasir adalah campuran yang biasa digunakan untuk merekatkan berbagai bahan bangunan. Selain itu, batu kerikil juga biasanya dicampur dengan adonan semen dan pasir sebagai adukan beton, yang digunakan untuk membuat pagar dan pondasi dinding yang lebih kokoh.

Dengan rentang jarak lima milimeter hingga lima puluh milimeter, batu kerikil memiliki berbagai ukuran, dan masing-masing ukuran memiliki tujuan yang berbeda dengan berbagai jenis material.

8. Genteng

Banyak rumah di Indonesia khususnya di Surabaya menggunakan genteng sebagai penutup atap berbahan tanah liat. Selain genteng, Anda juga dapat menemukan berbagai jenis bahan lain, seperti asbes dan metal. Kedua bahan ini lebih ringan dan membuat panas masuk lebih cepat.

Anda sekarang dapat memilih penutup atap yang terbuat dari plastik, serat selulosa, atau karet, yang lebih ramah lingkungan dan lebih aman dari gempa. Anda juga dapat memilih bahan tambahan seperti sirap kayu atau genteng keramik. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan. Untuk melindungi permukaan bangunan dari panas, disarankan untuk menggunakan cat pelapis anti panas Heatgard dari Aquaproof.

9. Paku

Paku adalah komponen penting dalam pembangunan rumah, salah satunya adalah untuk menyambungkan kayu atau triplek. Banyak jenis paku dengan berbagai ukuran tersedia di toko.

Ada paku kecil berukuran 2 hingga 3 cm yang digunakan untuk kayu, dan paku besar berukuran 12 cm yang digunakan untuk memaku balok besar. Ada juga paku untuk beton, seng, dan paku payung.

Perhitungan dan Biaya Bangun Rumah di Surabaya

Biaya yang cukup besar diperlukan untuk membangun rumah sendiri di Surabaya, jadi Anda harus memperhitungkan biaya sebelum memulai, dan informasi berikut akan membantu Anda membuat anggaran. 

Biaya Tukang

Membangun rumah sendiri di Surabaya, terutama rumah minimalis, memerlukan uang lebih dari Rp100 juta. Biaya tersebut tentu saja tidak mudah dikumpulkan dalam waktu singkat. Perlu diingat bahwa dalam membangun rumah di Surabaya, ada beberapa sistem yang dapat digunakan: sistem harian, borongan jasa, dan borongan penuh. Jumlah biaya yang dikeluarkan juga berbeda-beda tergantung pada sistem yang digunakan.

Biaya yang dikeluarkan untuk sistem borongan jasa tidak termasuk biaya material. Namun, jika Anda ingin proses pembangunan rumah berjalan lebih cepat, sistem borongan harian akan lebih baik jika Anda merasa ingin mengubah desain rumah. Anda juga bebas menentukan permintaan. 

Luas Bangunan dan Tanah

Misalnya, Anda ingin membangun rumah 21/60. Dengan kata lain, luas tanah 60 meter persegi diperlukan. Lokasi pembangunan menentukan harga tanah. Harga tanah per meter persegi dapat mencapai Rp2.000.000 jika Anda memilih membangun rumah di Surabaya. Oleh karena itu, biaya total untuk membangun rumah adalah 120.000.000, dari perhitungan Rp2.000.000 x 60.

Selain tanah, ada biaya membangun, yang mencakup berbagai macam material seperti pasir, batu bata, semen, genteng, keramik, dll. Untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut, Anda dapat berbicara dengan kepala pekerja.

Biaya bangun rumah untuk menerapkan sistem borongan penuh diperkirakan sebesar Rp 3 juta per meter persegi, atau 21 dikalikan 3.000.000 = Rp 63.000.000. Total biaya untuk membeli tanah dan bangunan untuk menerapkan sistem borongan penuh adalah Rp 120.000.000 ditambah Rp 63.000.000 = Rp 183.000.000.

Biaya Tambahan

Anda yang menyukai membangun model rumah impian dan perlu menghitung dan memasukkan perubahan yang ingin Anda lakukan, seperti menambahkan taman dan ornamen, harus menghitung anggaran. Anda dapat menetapkan batas sepuluh persen dari total anggaran.

Dengan membuat estimasi biaya bangun rumah terlebih dahulu, Anda lebih mudah untuk membuat anggaran. Ini karena, meskipun harga material, lokasi, dan kondisi dapat berubah, setidaknya Anda akan tahu biaya total yang perlu dikeluarkan.

BACA JUGA : Jenis - Jenis Semen dan Penggunaannya dalam Bangunan

Lindungi Rumah dengan Produk Waterproofing Terbaik dari Aquaproof 

Aquaproof sebagai pelopor cat pelapis anti bocor di Indonesia selama lebih dari 35 tahun dan telah terbukti melindungi rumah keluarga Indonesia termasuk di area Surabaya dan sekitarnya telah dipercaya karena kualitasnya selama itu. Dengan komitmennya untuk menghasilkan solusi produk yang efektif, Aquaproof terus berinovasi untuk menawarkan solusi bangunan yang berguna dan menjawab permasalahan bangunan pelanggan setianya.

Produk Aquaproof dibuat oleh perusahaan yang telah disertifikasi oleh ISO 9001 dan ISO 14001, dan perusahaan sangat memahami kondisi iklim Indonesia yang curah hujan tinggi. Produk dari Aquaproof merupakan produk yang sesuai dengan kondisi iklim Indonesia.

Aquaproof semakin didukung dalam menyediakan sistem dan solusi bangunan yang efisien melalui berbagai kategori produknya, termasuk pelapis anti bocor, produk aditif, dan produk tiling. Dengan jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, produk Aquaproof dapat dengan mudah diakses oleh keluarga Indonesia. Produk Aquaproof tersedia di toko bangunan tradisional dan modern di Surabaya dan sekitarnya.