Masalah bocor dan rembes banyak dihadapi di berbagai bangunan, mulai dari rumah, kantor, ruko hingga bangunan lain. Namun, tidak jarang pemilik bangunan menjadi kesulitan untuk mencari tukang terpercaya agar bisa mengatasi masalah bocor dan rembes. Mengingat bangunan terpapar air saat musim hujan akan mengalami rembes atau bocor karena celah sekecil apapun akan menjadi jalan masuk air yang dapat merusak bangunan. Kondisi ini dibiarkan terlalu lama akan mengganggu aktivitas keluarga di dalam rumah sehingga perlu penanganan yang cepat. Untuk mengatasinya Anda tidak perlu khawatir karena ada acian atau mortar anti bocor dan anti retak yang dapat mengatasi tembok lembap secara efektif. Berikut kriteria acian atau mortar anti bocor yang berkualitas:

1. Mortar Anti Bocor yang Memiliki Daya Rekat Tinggi

Mortar anti bocor memiliki daya rekat yang baik sebagai lapisan yang sangat kuat untuk permukaan bangunan sehingga dapat menghalangi air meresap ke dalam bangunan. Mortar anti bocor sangat membantu mengatasi tembok lembap secara efektif karena dapat digunakan untuk berbagai permukaan baik horizontal maupun vertikal, dalam ruangan maupun luar ruangan.

2. Mortar Anti Bocor yang Aman dan Tidak Beracun

Mortar anti bocor sangat mudah diaplikasikan, dapat menggunakan roskam seperti acian pada umumnya ataupun menggunakan kuas. Seperti yang kita ketahui, banyak produk anti bocor yang memiliki zat-zat tertentu dan berdampak negatif yang dapat membahayakan penghuni rumah. Mortar anti bocor berkualitas aman diaplikasikan karena terbuat dari bahan terpilih dan tidak beracun.

3. Mortar Anti Bocor yang Mudah Digunakan

Mortar anti bocor berkualitas tentunya mudah untuk diaplikasikan pada berbagai area terutama area lembap yang membutuhkan penanganan. Anda dapat mengaplikasikan mortar anti bocor hanya menggunakan alat seperti trowel atau kuas dan pengaplikasiannya tidak berat atau tidak diperlukan tenaga berlebih.

4. Mortar Anti Bocor Tidak Retak

Hasil aplikasi mortar anti bocor berkualitas juga bisa langsung dilihat ketika acian sudah kering. Mortar anti bocor berkualitas yang diaplikasikan sesuai anjuran penggunaan pada kemasan akan tampak halus dan tidak retak, lapisannya akan memudahkan untuk tahapan pengecatan selanjutnya. 

Hydrostop Mortar Anti Bocor Berkualitas

Hydrostop merupakan acian atau mortar kedap air yang mampu mencegah kebocoran dari sisi dalam dan luar, baik sisi positif yang kontak langsung dengan air dan sisi negatif yang tidak kontak langsung dengan air. Hydrostop yang terkena air akan terus-menerus bekerja aktif membentuk polycrystallite yang mengisi pori-pori atau retakan, polycrystallite tersebut akan memadat dan menyatu sehingga menyumbat retakan dan menghentikan rembesan air pada area aplikasi.

Hydrostop dapat diaplikasikan di dalam maupun di luar ruangan seperti area dinding, dak beton, balkon, teras, kamar mandi, kolam renang, bak penampungan air beton, basement, dan area lainnya dengan permukaan berbahan dasar semen.

Keunggulan Hydrostop Sebagai Mortar Anti Bocor

• Anti lembap
• Aktif menutup retak
• Tidak retak rambut
• Mudah digunakan
• Melekat kuat

BACA JUGA : Aquagard, Solusi Kolam Ikan Anti Bocor dan Rembes dari Aquaproof

Cara Penggunaan Hydrostop Sebagai Mortar Anti Bocor

TAHAP PERSIAPAN

A.    Persiapan permukaan baru:

• Biarkan plesteran atau permukaan kering sempurna selama 3-7 hari untuk menghindari retakan.
• Basahi plesteran atau permukaan dengan air secukupnya.

B.     Persiapan permukaan lama (perbaikan):

• Kupas plesteran atau permukaan yang rapuh lalu perbaiki atau plester kembali. Jika kondisi plesteran atau permukaan baik, kupas cat lama dan ketrik acian.
• Basahi permukaan acian yang sudah diketrik dengan air secukupnya.

TAHAP APLIKASI

A. Aplikasi menggunakan roskam:

• Campurkan Hydrostop dan air dengan perbandingan berat 3:1 atau campurkan 1 kantong Hydrostop (20 kg) dengan 6,6 liter air.
• Aduk campuran hingga rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan.
• Aplikasi campuran Hydrostop menggunakan roskam seperti acian pada umumnya dengan ketebalan 1-2 mm.
• Basahi permukaan yang sudah diaplikasi Hydrostop dengan air sebanyak 3x sehari selama 2 hari.
• Permukaan siap digunakan atau di-finishing setelah benar-benar kering (± 3 hari).

B. Aplikasi menggunakan kuas:

• Campurkan Hydrostop dan air dengan perbandingan berat 2,5:1 atau campurkan 1 kantong Hydrostop (20 kg) dengan 8 liter air.
• Aduk campuran hingga rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan.
• Aplikasi campuran Hydrostop menggunakan kuas sebanyak 2 kali pelapisan. Biarkan lapisan pertama kering ±1 jam, kemudian basahi lapisan pertama yang sudah kering sentuh dan kerjakan pelapisan kedua secara menyilang terhadap lapisan pertama.
• Basahi permukaan yang sudah diaplikasi Hydrostop dengan air sebanyak 3x sehari selama 2 hari.
• Permukaan siap digunakan atau di-finishing setelah benar-benar kering (± 3 hari)