Ini Dia Tips Cara Memasang Keramik dari Awal
June 10 2022
Mendekorasi rumah atau renovasi rumah bagi sebagian orang memang terasa menyenangkan, terlebih apabila sudah memiliki konsep yang matang untuk membangun rumah yang diimpikan. Ada banyak bagian untuk merenovasi rumah seperti mengecat tembok, memilih dan memasang keramik baru; hal ini bisa Anda lakukan sendiri tanpa menggunakan jasa tukang.
Membongkar dan memasang keramik dari awal bagi Anda yang pemula memang diperlukan langkah-langkah yang tepat agar hasilnya presisi dan tampilan akhirnya mendukung estetika rumah Anda. Namun bila Anda membutuhkan pemasangan keramik lebih cepat dan praktis, tentu Anda bisa memanggil seorang tukang yang sudah ahli dalam pemasangan keramik.
Dalam proses pemasangan keramik diperlukan perhatian dan juga kesabaran yang ekstra agar keramik bisa terpasang dengan rapi dan presisi. Jika Anda ingin membuat hasil keramik bisa awet dan tahan lama maka gunakan produk perekat keramik yang berkualitas, dan Anda perlu memperhatikan tips berikut ini dalam pemasangan keramik keramik dari awal.
1. Hitung Dahulu Luas Dinding atau Lantai Dengan Ukuran Keramik
Langkah pertama untuk cara memasang keramik dari awal adalah dengan cara menghitung dahulu berapa banyak keramik yang dibutuhkan. Cara ini sangat penting untuk mengantisipasi apabila kehabisan stok saat membeli keramik. Ada kalanya keramik pertama yang dibeli sudah kehabisan, sehingga keramik baru yang tersedia menjadi tidak senada dengan keramik yang sudah diaplikasikan. Agar semua konsep yang sudah disiapkan tidak berantakan, sebaiknya hitung dahulu luas dinding atau luas lantai yang ingin dipasang keramik dan memilih model keramik yang tepat.
2. Pilih Keramik Berkualitas dan Sesuai Model
Setelah semua sudah diukur dan Anda sudah mengetahui berapa banyak jumlah keramik yang Anda butuhkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan keramik yang bisa Anda beli di toko bangunan terdekat di kota Anda. Untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan saat memasang keramik, sebaiknya membeli keramik dengan buffer stock 10% dari total keramik yang sudah anda hitung di awal.
Siapkan perlengkapan yang seperti papan aplikator, perekat keramik Superfix, roskam bergerigi, pengisi nat keramik serbaguna Supergrout, kape dan siapkan tile spacer agar keramik bisa terpasang dengan rapi dan juga simetris.
3. Gunakan Meteran dan Benang Sebagai Patokan
Setelah menyiapkan keramik dan semua perlengkapan pendukung, langkah selanjutnya mengukur terlebih dahulu dengan meteran. Ukurlah dengan tepat agar bisa membagi ruangan menjadi 4 area yang simetris. Selanjutnya menandai dengan memberi titik dan pasang garis pembantu menggunakan benang sebagai patokannya. Benang bisa memudahkan Anda untuk memastikan keramik sudah berada di sesuai jalurnya.
4. Buatlah Simulasi Pemasangan Keramik Tanpa Semen
Setelah pembatas sudah terpasang menggunakan benang sesuai jalurnya, selanjutnya adalah proses pemasangan keramik sesuai jalur, Anda bisa menggunakan bantuan alat tile spacer untuk membuat pembatas jarak antar keramik. Dengan simulasi ini akan memudahkan Anda bisa melihat secara keseluruhan apakah keramik sudah terpasang dengan rapi dan benar.
5. Rendamlah Keramik Sebelum Dipasang
Sebelum Anda menempelkan keramik pada semen dengan pengganti adukan semen Superfix, sebaiknya merendam keramik terlebih dahulu yang tujuannya agar pori-pori bisa menyerap air secara menyeluruh. Dengan merendam keramik di air akan membuat keramik lebih mudah menempel pada perekatnya.
6. Pasang Keramik dengan Superfix
Pasang keramik sesuai dengan pembagian benang yang sudah Anda lakukan. Gunakan tile spacer untuk menjaga jarak antara keramik dan potong keramik jika ujung ruangan terdapat sisa ukuran yang kurang dari 1 ukuran keramik utuh.
Perekat keramik Superfix tersedia dalam kemasan 25 kg, yang setiap 3 kg Superfix dapat digunakan untuk bidang seluas 1 meter persegi. Superfix membuat pemasangan keramik lebih mudah dikerjakan cukup menambah air saja, pengerjaannya cepat, lapisan perekat keramik tipis hanya ±3mm, tidak menyusut, daya lekat kuat dan tahan lama.
Cara Menggunakan Superfix:
- Bersihkan permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak dan kotoran lain. Bila permukaan kering basahi dengan air hingga cukup lembab. Ini untuk menghindari penyerapan air dari adukan bahan perekat keramik (tile adhesive) yang berlebihan.
- Tuangkan Superfix ke dalam air bersih dengan perbandingan Superfix : Air = 5 : 1 (berat) kemudian aduk sampai rata hingga berbentuk pasta dan tidak ada lagi gumpalan. Superfix yang sudah dicampur hanya bisa digunakan 3 jam setelah pencampuran.
- Oleskan pasta Superfix dengan scrape atau trowel yang bergerigi ke lantai atau dinding yang akan dilapisi keramik. Gunakan trowel dengan ukuran gigi 6 x 6 mm sampai dengan 10 x 10 mm. Setiap kali pelapisan, luas olesan pasta maksimal 1 m2. Hal tersebut untuk menghindari pasta mengering sebelum keramik ditempelkan.
- Tempelkan keramik pada lapisan Superfix maksimal 10 menit sejak dioleskan. Tekan secara perlahan. Ketuk-ketuk keramik dengan palu karet agar pasta Superfix merata pada seluruh permukaan. Tebal lapisan yang didapat ± 2-3 mm. Setelah 24 jam, bisa dilakukan pengisian nat dengan Supergrout.
BACA JUGA : Cara Efektif Mengatasi Dinding Panas dengan Heatgard
7. Rapatkan Celah Antar Keramik Menggunakan Pengisi Nat Serbaguna Supergrout
Langkah terakhir adalah mengisi celah antar keramik dengan menggunakan pengisi nat serbaguna Supergrout, produk dari Aquaproof. Supergrout merupakan pengisi nat berbahan dasar semen dan polimer sintetis bermutu tinggi untuk ubin keramik, porselen, mozaik dan marmer pada lantai maupun dinding. Supergrout tersedia dalam kemasan 1 kg, dan 16 warna menarik yang dapat disesuaikan dengan keramik yang dipasang.