Musim hujan dengan curah air hujan yang tinggi bisa merepotkan penghuni rumah, salah satunya bila terjadi rembesan pada tembok rumah yang tentunya dapat mengganggu kenyamanan. Apabila tembok yang rembes terus-menerus dibiarkan, tentunya akan membuat tembok semakin rusak bahkan dapat merembes ke bagian tembok lain. Untuk itu di sini kami akan membagikan tips, cara mengatasi tembok rembes air dengan tepat sehingga ketika hujan tiba rumah bisa tetap terjaga dan Anda tidak terganggu.

Penyebab Tembok Rembes Air

Sebelum kita membahas cara mengatasi tembok rembes air, ada baiknya Anda mencari tahu dahulu apa saja yang menyebabkan timbulnya rembes air pada tembok rumah Anda. Dengan mencari tahu sumber rembesan tentunya Anda bisa mencegah dan memperbaiki bila rembesan muncul kembali.

Area Rentan Basah

Sumber rembesan air biasanya dimulai dari area basah seperti ruangan kamar mandi yang sering tergenang air, sering basah dan juga lembab sehingga rentan tumbuh jamur yang lama-kelamaan akan membuat tembok mengelupas. Apabila tembok sudah mengelupas bisa menjadi celah air meresap dan membuat dinding rembes.

Penggunaan Acian Dinding yang Tidak Beres

Seperti yang kita ketahui bahwa acian berfungsi untuk menutupi pori-pori tembok sehingga dapat melindungi tembok serta menghambat terjadinya kebocoran dan rembes. Proses acian ini biasanya dilakukan sebelum proses pengecatan dimulai. Salah satu penyebab tembok rembes air juga bisa terjadi karena proses acian yang tidak beres. Dan pada umumnya proses acian yang benar sebaiknya mendiamkan tembok selama kurang lebih 7 hingga 14 hari sebelum proses pengecatan dimulai agar tembok benar-benar sudah kering. Apabila terlalu cepat memulai pengecatan tentunya dinding tidak akan tertutup maksimal sehingga dapat menyebabkan terjadinya rembesan air.

Bocornya Talang Air

Salah satu penyebab tembok rembes air dimana air bisa menembus ke dalam dinding rumah Anda adalah karena saluran air di talang mengalami kebocoran. Talang air memiliki fungsi agar bisa mengalirkan air hujan agar tidak langsung mengenai tembok. Saat saluran air atau talang air ini bocor maka akan menyebabkan air hujan langsung turun membasahi tembok dan sehingga mengakibatkan dinding Anda rawan terjadi rembesan air.

Pondasi Lantai yang Tidak Tebal

Salah satu penyebab lain terjadi tembok rembes atau lantai rembes adalah fondasi lantai yang kurang tebal sehingga lama-kelamaan akan muncul noda resapan air yang muncul di bagian bawah tembok.

Tembok Terlalu Berdekatan

Penyebab terjadinya rembesan air bisa karena dinding tembok yang terlalu berdekatan antara satu tembok dengan tembok yang lain. Tembok yang terlalu berdempetan akan membuat sirkulasi udara di sekitar dinding menjadi tidak sehat dan akan berdampak dinding tembok menjadi lembab dan akan muncul rembesan air.

Selain itu, tembok yang terlalu berdekatan atau bahkan berhimpit seperti tembok di rumah-rumah kota besar akan sulit dilakukan pengaplikasian karena jarak antar tembok yang tidak memungkinkan. Untuk itu Anda harus mencari cara mengatasi dinding rembes air yang dilakukan dari sisi dalam rumah.

BACA JUGA : Ini Dia Penyebab Cat Tembok Luntur

Cara Mengatasi Tembok Rembes Air dengan Hydrostop

Untuk mengatasi tembok rembes air atau lantai rembes bisa menggunakan produk berkualitas Hydrostop yang merupakan produk acian kedap air dari Aquaproof. Sebagai brand yang sudah sangat dikenal dengan kualitas cat pelapis anti bocornya, Aquaproof juga memiliki produk kedap air berupa acian yang bisa Anda aplikasikan baik dari dalam ruangan maupun pada dinding luar yang langsung terkena air hujan.

Hydrostop bekerja seperti acian pada umumnya untuk melapisi dinding dan menutup pori - pori, namun Hydrostop berbeda dengan acian semen biasa karena Hydrostop dengan Polycrystallite Technology bekerja aktif menutup retakan (self healing) yaitu dalam keadaan basah acian Hydrostop dapat membentuk polycrystallite yang tumbuh dan juga mengisi pori- pori atau retakan sehingga rembesan air akan terhenti dan dinding Anda menjadi anti lembab / anti seep dan bebas rembesan air. Setelah plesteran dilakukan, aplikasikan acian Hydrostop pada dinding Anda sehingga dinding akan tahan lama, bebas rembesan air dan bebas dari retak rambut.

Hydrostop tersedia dalam dua ukuran kemasan yaitu 2 kg dan 20 kg, yang setiap 2 kg Hydrostop dapat melapisi bidang seluas 1 meter persegi dengan ketebalan acian 1-2mm. Dapatkan produk Hydrostop di toko bangunan terdekat, modern outlet khusus bangunan, atau melalui marketplace Aquaproof Official Store.

Cara Penggunaan Hydrostop

Pemakaian untuk dinding lembab:

1. Kupas plesteran yang rapuh lalu plester kembali. Jika kondisi plesteran baik, kupas cat lama dan ketrik acian.
2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop dengan air. Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, dan Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air atau hingga kekentalan yang diinginkan.
3. Aplikasi adukan Hydrostop seperti acian.
4. Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari.
5. Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering (14 hari setelah aplikasi Hydrostop).

Pemakaian untuk dinding baru:

1. Basahi plesteran setelah berumur 3 hari.
2. Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop dengan air. Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, dan Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air atau hingga kekentalan yang diinginkan.
3. Aplikasi adukan Hydrostop seperti acian.
4. Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari.
5. Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering (14 hari setelah aplikasi Hydrostop).