Waterproofing adalah teknik konstruksi yang memungkinkan permukaan bangunan menjadi kedap air. Hampir semua orang tahu apabila permukaan bangunan, terutama di area ekspos tidak tahan terhadap air, kebocoran dan rembes sangat mungkin terjadi.

Seperti yang telah dijelaskan, pertanyaan tentang apa itu waterproofing 2 komponen mungkin muncul di benak Anda saat Anda ingin menggunakannya untuk pertama kalinya. Namun, bagi mereka yang bekerja di bidang konstruksi bangunan dan sudah pernah menggunakan metode ini dalam bangunan, mungkin sudah tahu apa itu waterproofing 2 komponen, mekanismenya, jenisnya, manfaatnya, dan konsekuensi dari tidak menggunakannya pada bangunan.

Apa itu Waterproofing 2 Komponen?

Waterproofing 2 komponen adalah bahan pelapis kedap air yang terdiri dari dua komponen yaitu komponen bubuk dan komponen cair yang penggunaannya kedua komponen tersebut harus  dicampur dan diaduk sampai merata, homogen dan konsisten.

Setelah Anda memahami apa itu waterproofing 2 komponen, pertama, mari kita lihat apa itu kedap air, yang berarti membuat permukaan bangunan menjadi anti bocor, sehingga setelah diterapkan atau diaplikasikan, bangunan menjadi aman, mencegah atau mengatasi dari bocor dan rembes.

Karena air sama sekali tidak dapat menembus permukaan bangunan, rumah Anda aman. Mengapa hal ini terjadi? Karena bangunan sudah dilapisi anti bocor, kebocoran tidak akan terjadi saat musim hujan. Sebaliknya bila Anda tidak menggunakan waterproofing maka kebocoran dapat membahayakan penghuni rumah, karena air akan menggenang di lantai atap dak beton, terutama saat hujan deras. Penggunaan waterproofing 2 komponen tentu akan lebih aman, bukan? Waterproofing juga dapat meningkatkan kekuatan struktur.

Bangunan cenderung lebih awet dengan lapisan yang menjadikannya kedap air. Bangunan akan terkikis dengan cepat jika tidak dilapisi dengan material tahan air, sehingga Anda mungkin perlu melakukan renovasi berkali-kali. Jika Anda tidak melakukan renovasi, rumah Anda mungkin tidak nyaman karena kerusakan bangunan dapat menyebabkan kebocoran yang lebih luas. Akibat celah retakan kecil 1 titik, bila dibiarkan maka akan berkembang menjadi titik bocor dan rembes di berbagai area bahkan merusak struktur bangunan dan parahnya akan menyebabkan bangun roboh atau ambruk.

Oleh karena itu, waterproofing sangat penting. Pengaplikasian waterproofing dari awal dapat membantu Anda menghemat uang dan membuat pengeluaran ke depannya lebih terkontrol.

Aquagard ECO7 Waterproofing 2 Komponen untuk Berbagai Permukaan Bangunan

Aquagard ECO7 adalah waterproofing fleksibel yang terbuat dari dua bahan dasar yaitu semen dan polimer khusus yang digunakan untuk mencegah kebocoran dari berbagai permukaan bangunan, termasuk beton, tembok, seng, besi, aluminium, asbes, kaca, keramik, dll.

Waterproofing dua komponen Aquagard ECO7 cocok untuk area basah dan tergenang air seperti kamar mandi, balkon, dan dak beton. 

Keuntungan Menggunakan Waterproofing 2 Komponen Aquagard ECO7

Kedap Air: Kemampuan untuk menahan kebocoran di berbagai permukaan bangunan, terutama di area yang basah dan tergenang air.

Mudah Diaduk: Campuran antara bahan bubuk dan cair pas, dan menggunakan sendok semen sangat mudah diaduk.

Mudah Disebar: Teknologi EasyFlow memungkinkan penyebaran Aquagard ECO7 dengan kuas, roller, dan roskam.

Tahan Lama: Melindungi permukaan bangunan dari kebocoran selama bertahun-tahun.

Tidak Retak: Fleksibel, jadi tidak akan terjadi retak yang dapat menyebabkan kebocoran.

Melekat Kuat: Melekat kuat di permukaan bangunan untuk melindungi dari kebocoran.

Tidak Beracun: Aman dan tidak beracun sehingga dapat diaplikasikan di kolam renang, kolam ikan, bahkan bak penampungan air.

BACA JUGA : Sebelum Renovasi Rumah, Yuk Cari Tau Rincian Biaya Renovasi Rumah 2 Lantai

Cara Penggunaan Waterproofing 2 Komponen Untuk Permukaan Bangunan Aquagard ECO7

1. Bersihkan permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak, lapisan cat yang mulai rontok dan kotoran-kotoran lainnya.
2. Pastikan permukaan yang akan dilapisi cukup lembap untuk menghindari penyerapan komponen air yang berlebihan. Bila terlalu kering, basahi dengan air terlebih dahulu. Permukaan beton yang rusak atau rapuh harus diperbaiki terlebih dahulu.
3. Untuk area yang membutuhkan perkuatan, seperti bagian sudut dan retakan kecil, gunakan Aquaproof Polyester Mesh pada lapisan pertama yang masih basah.
4. Tuang komponen cair (B) ke dalam wadah yang dipersiapkan, lalu tambahkan komponen bubuk (A) sambil diaduk hingga membentuk pasta yang rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan. Jangan menambahkan air agar kualitas tetap terjaga.
5. Lapiskan dengan kuas, rol atau trowel. Biarkan satu jam kemudian ulangi lapisan kedua secara menyilang tanpa membasahi kembali permukaan.
6. Aquagard ECO7 yang sudah dicampur paling baik digunakan dalam waktu kurang dari 3 jam setelah pencampuran.
7. Aquagard ECO7 yang sudah dicampur harus diaduk terlebih dahulu sebelum digunakan.
8. Permukaan bisa dipakai untuk aktivitas atau dikerjakan finishing setelah 6 jam aplikasi.
9. Daya sebar Aquagard ECO7 untuk 2 kali pelapisan yaitu: 25 kg set untuk area 10-12 m².