Cara Penyimpanan Sisa Cat Aquaproof

October 26 2022

Tips Menyimpan Sisa Cat Aquaproof

Memasuki musim hujan, kebutuhan cat pelapis anti bocor biasanya cenderung meningkat. Banyak bagian-bagian rumah yang baru menampakkan tanda-tanda bocor dan rembes seperti noda pada plafon, cat mengelupas, cat menggelembung, dinding retak dan lain-lainnya.

Salah satu solusi efektifnya yaitu dengan menggunakan cat pelapis anti bocor Aquaproof yang terbukti berkualitas dan sudah setia melindungi rumah keluarga Indonesia selama lebih dari 35 tahun. Perlu Anda ketahui Aquaproof merupakan cat pelapis thixotropic berbahan dasar polimer sintetis yang dirancang untuk melapisi atap dan dinding bagian luar yang membutuhkan pelapis anti bocor yang handal serta dekoratif.

alt_text

Aquaproof bersifat elastis hingga 600% yang akan membuat dinding menjadi tidak mudah retak. Cara penggunaannya juga mudah, cukup menggunakan kuas atau roll, serta tidak memerlukan campuran komponen lain sedikitpun termasuk air. Pengaplikasian Aquaproof dua lapis di atas bidang yang telah dibersihkan akan didapatkan hasil cat yang tahan lama, melindungi bangunan selama lebih dari 7 tahun.

Dalam kebutuhan pemakaian cat pelapis anti bocor Aquaproof, gunakan acuan setiap 1 kg cat Aquaproof untuk melapisi bidang seluas 1 meter persegi (dua lapis) untuk menghindari terjadinya pembelian bahan yang berlebih.

Namun bila sudah terlanjur dalam proses pembelian bahan masih ada sisa cat yang kemasannya belum dibuka sama sekali maupun sisa cat dari kemasan yang sudah dibuka maka Anda dapat mengikuti tips cara menyimpan sisa cat Aquaproof berikut ini agar cat yang tersisa dapat bertahan lama dan dapat digunakan kembali nantinya.

1. Membersihkan Sisa Cat yang Masih Menempel di Bibir Wadah

Anda disarankan membersihkan sisa cat yang masih menempel di bibir wadah atau bibir kemasan dengan menggunakan tisu atau kertas bekas. 

2. Tutup Kemasan Cat Dengan Rapat

Setelah tepian dan bibir wadah dibersihkan, sebaiknya tutup rapat kemasan untuk udara maupun debu kotoran tidak masuk. Ketuk tutup kemasan cat perlahan-lahan menggunakan palu karet, lakukan dengan hati-hati jangan sampai penutup wadah penyok sehingga dapat membuka celah udara. Tambahkan juga lakban kertas / kain pada sekeliling bibir wadah untuk memastikan kemasan lebih aman. Pastikan sisa cat berada di dalam kemasan yang posisinya tegak berdiri, tidak miring atau posisi yang beresiko jatuh.

BACA JUGA : Keunggulan Super Cement Dibanding Jenis Produk Sejenis Lainnya

3. Simpan di Tempat yang Sejuk dan Kering

Setelah itu simpan cat di tempat yang sejuk dan kering, tidak terlalu panas, terlalu dingin ataupun terlalu lembab. Karena cat sifatnya mudah terbakar sebaiknya menyimpannya di dalam tempat tertutup dan jauh dari sumber panas dan jauhkan dari paparan sinar matahari. 

4. Jauhkan dari Jangkauan Anak-Anak

Letakkan cat pada tempat-tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak agar cat tidak dibuka dengan sembarangan. 

5. Tandai Cat

Beri keterangan pada badan kemasan cat atau pada tutup kaleng berisi keterangan warna cat dan nama ruangan atau tempat bagian cat yang Anda gunakan. Cara ini sangat berguna untuk memudahkan Anda mencari cat yang ingin Anda gunakan kembali serta mencegah tertukarnya tutup wadah dengan penutup wadah cat lainnya.

Belanja sekarang

Whatsapp