Lantai keramik kamar mandi adalah bagian penting harus dibersihkan secara berkala. Ada berbagai cara untuk membersihkan lantai keramik dan juga nat keramik; dapat disesuaikan juga dengan jenis noda atau kerak yang ada. Bila terdapat noda membandel, dibutuhkan bahan khusus agar dapat menghilangkan noda tersebut bahkan disertai sikat dan dilakukan penggosokkan lantai dengan tekanan.

Untuk membersihkan kamar mandi tanpa merusak nat keramik kita perlu mengidentifikasi secara langsung sehingga bisa dilakukan upaya pembersihan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Agar lantai keramik kamar mandi tetap bersih diperlukan juga jadwal pembersihan secara rutin, jangan sampai noda dan kotoran terus menumpuk sehingga nantinya akan sulit dibersihkan. Di sini kami akan membagikan tips untuk membersihkan kamar mandi tanpa merusak nat keramik dan cara mengatasi noda pada keramik.

1. Gunakan Larutan Pembersih

Agar dapat mengatasi noda, kerak, jamur maupun lumut pada lantai kamar mandi Anda bisa menggunakan larutan pembersih yang tepat yang ada di pasaran, pilih bahan yang tidak terlalu keras agar tidak merusak nat keramik. Kami menyarankan apabila Anda ingin memperbaiki nat keramik yang sudah terlanjur berlubang, warna nat kehitaman maka gunakan Supergrout A+ yang merupakan pengisi nat keramik yang tahan cairan pembersih bersifat asam serta bahan kimia lainnya sehingga nat tidak mudah terkikis dan retak, terutama pada area kamar mandi dan dapur. Supergrout A+ dapat digunakan untuk mengisi nat keramik, marmer, mozaik dan sejenisnya.  

2. Gunakan Sikat Dengan Bulu Sedang

Untuk membersihkan lantai keramik yang terdapat noda, jamur, maupun lumut gunakan sikat penggosok dengan bulu sedang atau bisa menggunakan kain lembab dan juga spons. Usahakan menggosokan tidak terlalu keras apabila menggunakan sikat agar tidak merusak nat keramik. Perlu diketahui semua jenis sikat yang menggunakan bahan bulu plastik yang kaku bisa Anda gunakan, selain itu Anda juga bisa menggunakan sikat gigi bekas.

Hal - Hal yang Harus Diperhatikan

Untuk noda-noda umum dalam proses pembersihannya juga sama. Anda bisa mengoleskan pembersih atau juga bisa menyemprotkan ke lantai atau dinding yang ingin dibersihkan.

Diamkan larutan pembersih tersebut dalam waktu singkat dan selanjutnya gosok menggunakan sikat serta pastikan bulu-bulunya bisa menjangkau nat. Bilas hingga bersih dan biarkan area tersebut hingga kering.

Untuk membersihkan lantai keramik dengan nat keramik yang sudah tua sebaiknya jangan menggunakan bahan pembersih yang terlalu keras agar tidak merusak nat keramik yang rawan terkikis.

Perlu Anda ketahui nat adalah bagian penting untuk menjaga ubin bertahan lama. Jadi apapun yang dapat menurunkan performa ataupun merusak nat sebaiknya dihindari.

Pembongkaran Keramik dan Pemasangan Keramik Baru

Berbagai upaya Anda lakukan sesuai tips di atas untuk menjaga ubin, namun bila kondisi ubin sudah parah maka Anda dapat membongkar keramik lama dan memasang keramik baru.  Agar keramik bisa lebih kuat sebaiknya gunakan produk Superfix yang merupakan produk pengganti adukan semen pasir untuk merekatkan keramik jauh lebih kuat dan dikombinasikan juga dengan pengisi nat keramik Supergrout A+ yang tidak mudah terkikis dan juga tidak mudah retak. Superfix dan Supergrout A+ dapat digunakan pada lantai maupun dinding, area basah seperti kamar mandi maupun area kering seperti kamar dan ruang tamu.

BACA JUGA : 5 Fungsi Nat Keramik Di Lantai Maupun Dinding Rumah

Cara Penggunaan Superfix

1. Bersihkan permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak dan kotoran lain. Bila permukaan kering basahi dengan air hingga cukup lembab. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyerapan air berlebihan dari adukan bahan perekat keramik (tile adhesive).
2. Tuangkan Superfix ke dalam air bersih dengan perbandingan Superfix : Air = 5 : 1 (berat) kemudian aduk sampai rata hingga berbentuk pasta dan tidak ada lagi gumpalan. Superfix yang sudah dicampur sebaiknya digunakan kurang dari 3 jam setelah pencampuran.
3. Oleskan pasta Superfix dengan scrape atau trowel yang bergerigi ke lantai atau dinding yang akan dilapisi keramik. Gunakan trowel dengan ukuran gigi 6 x 6 mm sampai dengan 10 x 10 mm. Setiap kali pelapisan, luas olesan pasta maksimal 1 m2. Hal tersebut untuk menghindari pasta mengering sebelum keramik ditempelkan.
4. Tempelkan keramik pada lapisan Superfix maksimal 10 menit sejak dioleskan. Tekan secara perlahan. Ketuk-ketuk keramik dengan palu karet agar pasta Superfix merata pada seluruh permukaan. Tebal lapisan yang didapat ± 2-3 mm. Setelah 24 jam, bisa dilakukan pengisian nat dengan Supergrout A+. 

Cara Penggunaan Supergrout A+

1. Bersihkan nat dari sisa semen
2. Aduk Supergrout A+ dengan air (Supergrout A+ : Air = 3:1) hingga merata
3. Tuang adukan Supergrout A+ ke atas nat, paksakan Supergrout A+ masuk ke dalam nat menggunakan roskam karet
4. Bersihkan sisa Supergrout A+ dengan menggunakan lap basah
5. Rapihkan dengan menggunakan grout finisher