Tips Cat Tembok Awet dan Tahan Lama Dengan Aquaproof
January 12 2022
Dalam hal pengecatan tembok menggunakan cat dinding memang menjadi hal dapat dikatakan susah susah gampang. Namun penting bagi Anda untuk memperhatikannya agar bisa mendapatkan hasil tembok yang berkualitas yang bisa menampilkan tembok dengan indah. Penggunaan warna tembok juga bisa mempertegas konsep dari rumah Anda. Tetapi cat tembok juga bisa merusak konsep Anda tersebut apabila tidak memperhatikan cara aplikasinya dan tidak memperhatikan kualitas dari cat tembok tersebut. Jangan sampai mendapatkan hasil cat tembok yang mudah berjamur, lembab dan juga mudah mengelupas.
Untuk bisa mengatasi masalah ini agar membuat cat tembok awet dan tahan lama, Yuk mari kita simak beberapa tips yang bisa menjadi solusinya.
1. Perhatikan Campuran Adukan Saat Memplester Dinding
Dinding yang berkualitas dan bisa bertahan lama memang menjadi tujuan setiap pemilik rumah, untuk itu dalam proses pembangunan rumah terutama bagian tembok ada proses memplester dinding hingga mengecat dinding yang Anda juga harus perhatikan perkembangan setiap proses aplikasinya.
Anda juga bisa menggunakan produk Super Cement dari Aquaproof sebagai pelapis dasar atau primer yang posisi lapisannya di atas acian dan sebelum cat akhir. Fungsi primer campuran Super Cement dan Semen untuk menutup retak rambut, mengikat sisa debu yang tertinggal serta meningkatkan daya lekat ke substrat. Cukup aplikasikan satu lapis untuk mendapatkan fungsi yang disebutkan sebelumnya.
Setelah lapisan primer kering sentuh dapat dilanjutkan proses cat akhir dengan menggunakan cat pelapis anti bocor Aquaproof. Secara kualitas tentunya Aquaproof sudah tidak diragukan lagi, dengan pengalaman sebagai pelopor waterproofing selama lebih dari 35 tahun. Aquaproof tersedia dalam 24 warna menarik dan dalam pilihan tiga ukuran kemasan yaitu 1 kg, 4 kg dan 20 kg. Penggunaan Aquaproof per 1 kg untuk melapisi bidang seluas 1 meter persegi dengan dua kali pelapisan tanpa perlu dicampur air.
2. Membersihkan Dahulu Dinding yang Akan dicat
Sebelum melakukan pengecatan sebaiknya membersihkan dahulu dinding tembok yang akan Anda cat sehingga tembok sudah dalam keadaan bersih dan siap di cat. Tujuannya adalah agar semua kotoran yang menempel terangkat sehingga pada saat pengecatan nantinya cat yang baru akan menempel maksimal dan hasilnya bisa sempurna sehingga tembok tidak mudah mengelupas serta tidak mudah bocor, rembes ataupun lembab berjamur. Apabila tembok Anda adalah tembok lama yang banyak terdapat lumut sebaiknya dapat disikat terlebih dahulu hingga keadaan dinding tembok benar-benar bersih.
3. Memilih Cat Berkualitas Sebagai Bahan Pengecatan
Berbeda dinding tentunya bahan yang digunakan harus disesuaikan. Beredarnya berbagai jenis cat di pasaran jangan membuat Anda bingung, percayakan yang sudah pasti kualitasnya. Contoh penggunaan cat kiloan untuk dinding Anda, ketika diusap cat ikut menempel di telapak tangan. Hal ini sudah termasuk ciri cat yang kurang berkualitas karena daya lekatnya yang kurang bagus. Anda bisa menggunakan cat tembok sesuai bidang yang diinginkan dengan pilihan produk yang disediakan oleh produk cat dari Aquaproof.
4. Untuk Penggunaan Cat Bagian Luar, Gunakan Cat Khusus Eksterior dari Aquaproof
Tentunya untuk menggunakan cat eksterior Anda sudah mengetahui yaitu menggunakan cat pelapis anti bocor dari Aquaproof yang memang fungsinya optimal bekerja untuk bagian luar. Dengan menggunakan Cat Aquaproof akan menghasilkan cat tembok yang berkualitas yang tahan terhadap berbagai cuaca ekstrim sekalipun baik hujan maupun dalam keadaan panas serta bisa mencegah terjadinya kebocoran, rembesan, menghindari munculnya jamur dan flek yang diakibatkan oleh rembesan air saat musim hujan. Untuk itu cat Aquaproof dikenal sebagai cat waterproof untuk tembok atau cat water resistant. Dengan menggunakan Cat Aquaproof dengan tepat maka Anda tidak perlu mengecat ulang terus-menerus dalam jangka waktu pendek karena sehingga pemilihan cat yang tepat dan aplikasi yang juga tepat dapat membuat cat bertahan lama tentunya bisa membuat Anda menjadi hemat.
5. Menggunakan Warna Cat yang Cerah
Penggunaan cat yang berwarna cerah tidak hanya memberikan kesan atau untuk kepentingan estetika saja, warna cat yang cerah juga bisa berpengaruh terhadap ketahanan cat rumah Anda. Dengan menggunakan tone warna yang cerah akan memiliki pigmen yang lebih sedikit apabila dibandingkan dengan warna cat yang lebih gelap sehingga mengurangi resiko warna cat yang mudah memudar.
6. Memilih Waktu Pengecatan yang Tepat
Pengecatan tembok merupakan aktivitas yang tentunya mudah dan sederhana, tetapi juga sangat membutuhkan banyak energi. Oleh karena itu memilih waktu yang tepat sangat penting. Sebaiknya dalam melakukan pengecatan dilakukan pada saat cuaca sedang cerah sehingga dapat mempermudah dan mempercepat pengeringan. Apabila proses pengecatan dilakukan saat musim hujan tentunya akan membuat lapisannya menjadi riskan lebih mudah rusak karena tergerus oleh air.
7. Menggunakan Teknik yang Tepat Dalam Pengecatan
Untuk mendapatkan hasil cat tembok yang maksimal dan sempurna perlu diperhatikan beberapa teknik dalam melakukan pengecatan yang benar, terutama bagi Anda yang baru pertama kali. Mengaplikasikan teknik yang salah dapat mengakibatkan permukaan tembok tidak maksimal alias tidak halus dan tidak rata. Disarankan agar melapisi bagian sudut pada dinding dan juga bagian yang berdekatan dengan atap lebih dahulu. Setelah itu Anda bisa melanjutkan dengan mengerjakan bagian yang lainnya. Dan juga sebaiknya melakukan pengecatan dengan olesan kuas atau rol satu arah. Untuk pelapisan kedua diusahakan menyilang dari lapisan pertama, misalkan lapisan pertama vertikal maka lapisan kedua horizontal.
8. Mengulangi Pengecatan Untuk Hasil yang Maksimal
Mengulangi pengecatan juga bisa Anda lakukan bila diperlukan, tujuannya agar hasil warna cat tembok lebih merata. Lakukan pengulangan setelah pelapisan cat yang pertama benar - benar kering sehingga hasilnya lebih sempurna dan tidak mudah mengelupas, tentunya dengan menggunakan produk Aquaproof yang sudah terbukti melindungi keluarga selama lebih 35 tahun.