Untuk mendapatkan beton yang bermutu, tidak cukup bahan campuran biasa yang terdiri dari semen, pasir, kerikil dan air; namun dibutuhkan pula bahan aditif penguat beton. Adukan beton yang sudah dicampurkan oleh aditif penguat beton tentunya akan mampu saling mengikat dan memiliki hasil adukan beton yang lebih baik. Dengan karakter beton yang kuat pada sebuah konstruksi bangunan tentunya bisa berdiri kokoh digunakan dalam berbagai pekerjaan teknik sipil seperti jalan, bangunan bertingkat, jembatan, tiang bangunan dan lain-lainnya.

Tujuan Menggunakan Bahan Penguat Beton

Ada banyak jenis bahan penguat beton yang bisa Anda dapatkan di pasaran yang bertujuan agar beton pada bangunan rumah Anda bisa menjadi lebih kuat dan tidak mudah rusak. Selain itu, ketahui pula tujuan lainnya menggunakan bahan penguat beton berikut: 

1. Bahan pengeras beton atau peningkat mutu beton dapat mempercepat waktu pengerasan beton.
2. Bahan penguat beton dapat menghemat waktu pengerjaan bagi tukang dan aplikator terutama pada waktu musim hujan yang akan mengurangi kualitas beton.
3. Bahan penguat beton dapat membuat beton menjadi lebih padat atau solid.
4. Penggunaan bahan penguat beton dapat memberi efek maksimal sehingga beton tahan terhadap cuaca ekstrem sekalipun.
5. Penggunaan bahan penguat beton membuat beton menjadi kedap air.
6. Penggunaan bahan penguat beton dapat mengurangi jumlah penggunaan air.

Jenis - Jenis Admixture Bahan Penguat Beton untuk Meningkatkan Mutu Beton

Anda bisa menggunakan bahan penguat beton yang bisa Anda dapatkan di toko bangunan atau di distributor bahan bangunan terdekat dan bisa juga memesan secara online melalui supplier terpercaya. Apabila Anda belum terlalu paham dan mengenal tentang produk penguat beton, berikut ini kami paparkan jenis-jenis bahan penguat beton.

1. Jenis Aditif Bertujuan Mengurangi Air

Jenis bahan kimia tambahan yang satu ini berfungsi untuk mengurangi campuran air yang dibutuhkan untuk dapat menghasilkan plastisitas beton. Bahan yang digunakan dalam water reducer ini disebut plasticizer.

2. Jenis Aditif Retarder

Jenis admixture yang ini merupakan bahan kimia yang fungsinya dapat menghambat proses ikatan beton sehingga memerlukan waktu yang cukup lama antara pencampuran atau proses pengadukan beton dan saat penuangan beton. Biasanya digunakan untuk beton ready mix yang memerlukan mobilisasi jarak jauh.

3. Jenis Aditif Accelerator

Jenis admixture ini sering digunakan ketika saat penuangan adukan yang dilakukan pada permukaan air atau pada struktur beton yang tujuannya mengeraskan beton. Bahan dari accelerator ini adalah alumunium chlorida, natrium sulfat, dan aluminium sulfat.

Gunakan Betonmix Penguat Beton untuk Meningkatkan Kualitas Beton

Betonmix merupakan cairan bening serbaguna untuk meningkatkan kualitas adukan beton. Berupa cairan siap pakai, Betonmix dengan Superior Plasticizer Technology bermanfaat untuk mengurangi kebutuhan air, meningkatkan plastisitas/daya alir adukan, dan mempercepat pengerasan beton (beton berumur 7-14 hari setara dengan beton berumur 28 hari) dan meningkatkan kekedapan air, mencegah beton keropos.

Keunggulan Betonmix

Meningkatkan mutu beton

Terdapat hubungan antara jumlah air yang dipakai dengan kuat tekan beton. Normalnya semakin banyak air yang digunakan, beton akan semakin encer dan hasilnya kekuatan beton akan turun. Dengan penggunaan Betonmix pemakaian air dapat dikurangi tanpa mempengaruhi daya alir beton (kemudahan aplikasi/workability/slump) serta dapat meningkatkan kuat tekan beton. Penambahan Betonmix ke adukan beton dapat mengurangi penggunaan air hingga 30% dari kebutuhan air normal, dan berpengaruh juga pada peningkatan kuat tekan beton hingga 20% ketika beton berumur 28 hari.

Mempercepat pengerasan beton

Beton + Betonmix umur 7-14 hari mempunyai kuat tekan setara dengan beton tanpa Betonmix umur 28 hari.

Mempermudah pengecoran beton

Untuk mempermudah pengerjaan pengecoran, Betonmix dapat ditambahkan ke dalam adukan. Slump beton (daya alir) akan meningkat tanpa menurunkan kuat tekan beton yang dihasilkan. Beton yang mengalir diperlukan untuk pengerjaan cor beton seperti area yang sangat luas, beton dengan sistem tulangan yang rapat, kolom yang tinggi, luas penampang yang kecil, dan pengecoran dengan menggunakan pompa beton. Betonmix menjadikan beton bersifat self-compacting (memadat dengan sendirinya) sehingga hasil cor menjadi lebih padat, tidak keropos, dan beton lebih kedap air.

Meningkatkan kekedapan air

Peningkatan mutu beton dengan Betonmix membuat beton menjadi lebih padat dan kuat, hal itu juga membuat porositas dalam beton menjadi berkurang drastis. Secara alami, beton yang padat dan minim porositas akan menjadi lebih kedap air karena air tidak dapat merembes melalui porositas beton.

Cara Penggunaan Betonmix

I. PENGADUKAN MANUAL

1. 1 kg Betonmix digunakan untuk 2-8 zak semen.
2. Campur Betonmix dengan air yang akan digunakan. Penggunaan air dapat dikurangi 10%-30% dari kebutuhan air normal.
3. Masukkan campuran air dan Betonmix ke dalam adukan pasir, kerikil dan semen lalu aduk hingga rata.
4. Lakukan pengecoran seperti biasa, usahakan adukan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.

BACA JUGA : Gunakan Aquagard ECO7 Semen Anti Bocor untuk Melindungi Rumah

II. READY MIX

• Tentukan kualitas beton yang dipesan, slump (10±2 cm, usahakan minta slump sekecil mungkin) dan kapasitas mobil.
• Misal: beton kualitas K300, artinya dalam 1m3 beton, kandungan semen minimal 300 kg. Kapasitas molen 7m3.
• Maka: Kandungan semen total = 7 x 300kg = 2100kg. yang dibutuhkan = (0.2%-1%) x 2100kg = 4.2 – 21 kg.
• Masukan Beton Mix ke dalam mobil molen bila pengecoran siap dilakukan, (masukan setengahnya terlebih dahulu, putar selama 5 menit kemudian amati daya alir beton, tambahkan sisa Betonmix secukupnya sambil diputar hingga adukan beton cukup plastis tapi beton tidak bleeding* atau kandungan air dalam campuran beton naik ke permukaan)
• Tuang adukan beton, usahakan beton selesai dituang dalam waktu kurang dari 1 jam.

*) Bleeding pada beton adalah: kondisi dimana air yang terkandung di dalam campuran beton naik ke permukaan, yang diindikasikan dengan warna putih pada permukaan beton.