Pengaplikasian cat pada tembok baru bisa dibilang susah-susah gampang dan ada banyak cara untuk mengaplikasikannya termasuk tanpa plamir. Dalam proses pengecatan juga harus memahami teknik yang benar karena dalam pengaplikasian cat tembok tanpa plamir prosesnya agak sulit. Anda bisa mengaplikasikan cat tanpa plamir dengan teliti agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. 

Sebelum memulainya, pilihlah cat yang berkualitas yang sudah terbukti bisa melindungi tembok dari rembes atau kebocoran dan tentukan warna sesuai dengan keinginan Anda disesuaikan juga dengan konsep rumah.

Berikut ini adalah beberapa tips cara mengecat tembok baru tanpa plamir yang efektif untuk memperindah dan melindungi rumah Anda.

1. Plester dan Acian Tembok

Untuk mendapatkan hasil yang presisi dan permukaan rata, sebaiknya lakukan plester dan acian terlebih dahulu dengan teknik yang tepat atau percayakan pada orang yang lebih berpengalaman. Apabila teknik plesteran dan acian tidak benar maka permukaan tembok akan tidak rata dan bergelombang. Kalau sudah terlanjur menggunakan teknik yang salah, cat tembok sebagus dan semahal apapun akan sia-sia karena cat yang diaplikasikan pada tembok bergelombang hasilnya kurang optimal.

2. Tunggu Plester dan Acian Hingga Benar-Benar Kering

Untuk menentukan berapa lama waktu kering plesteran dan acian memang tidak ada patokan yang pasti. Penting untuk diingat bahwa masing-masing lapisan dibiarkan kering sempurna terlebih dahulu baru dilanjutkan proses lain. Adapun faktor-faktor yang bisa mempengaruhi waktu pengeringannya seperti cuaca, apakah saat musim panas, musim hujan; serta tingkat kelembaban dan juga berapa ketebalan plesteran yang diaplikasikan. Pengeringan total pada plesteran dan acian bukan hanya sekedar kering saja atau terasa kering sentuh, tetapi harus kering pada bagian dalam juga.

Apabila Anda terburu-buru mengaplikasikan cat saat acian masih basah, maka cat yang dihasilkan akan tetap tidak maksimal bahkan bisa rusak walaupun bahan cat tersebut berkualitas tinggi. Sebaiknya jangan dipaksakan plester atau acian mengering menggunakan alat pengering yang nantinya akan memunculkan retak-retak halus yang muncul di permukaan dinding yang tentunya akan terlihat sangat jelek saat di cat.

3. Bersihkan dan Haluskan Tembok

Langkah selanjutnya, pastikan dahulu tembok sudah benar-benar bersih dan juga halus. Anda bisa menggunakan amplas untuk menghaluskan permukaan tembok. Kenapa harus diamplas? Cara ini bertujuan untuk lebih meratakan permukaan tembok sehingga mudah dalam proses pengecatan nantinya.

Teknik mengamplas pada tembok baru dapat dilakukan menggunakan amplas halus dengan gerakan memutar, bukan satu arah vertikal maupun horizontal dan tidak perlu tekanan atau tenaga berlebih. Tidak perlu menggosok satu titik yang sama secara berulang-ulang. Selain amplas halus, teknik ini juga dapat dilakukan menggunakan kertas semen dengan proses yang sama.

4. Gunakan Cat Dasar atau Cat Primer

Ada banyak orang yang masih belum mengetahui bagaimana cara mengecat tembok dengan teknik yang benar sehingga kebanyakan orang langsung melakukan pengecatan dengan warna yang mereka tentukan. Sebaiknya sebelum proses pengecatan gunakan primer yang berkualitas Super Cement yang berfungsi mengikat sisa debu kotoran yang masih tertinggal terutama setelah proses amplas, dan mampu menutup retak rambut pada permukaan bidang. Super Cement juga memiliki kelebihan mampu meningkatkan daya lekat cat akhir ke tembok.

BACA JUGA : Tips Cara Memperbaiki Plesteran Rontok Dengan Hydrostop

5. Gunakan Roller untuk Mengaplikasikan Cat

Kalau biasanya Anda menggunakan kuas untuk mengecat, saat ini ada banyak cara yang umum agar lebih mudah, yaitu menggunakan roller. Roller sendiri adalah salah satu alat pengecatan yang mudah digunakan. Penggunaan roller dapat mempercepat proses pengecatan sehingga Anda tidak perlu membuang waktu. Anda juga bisa menggunakan kuas saat ingin menjangkau bagian tepi sudut dan bagian seperti pertemuan tembok dengan kusen.

6. Gunakan Cat Tembok Berkualitas

Gunakan cat berkualitas dan terpercaya yaitu Aquaproof yang memiliki kualitas yang yang tidak perlu diragukan lagi karena sudah terbukti melindungi rumah keluarga Indonesia selama lebih dari 35 tahun. Aquaproof bersifat elastis sehingga bisa menutup retakan rambut dan tentunya Aquaproof cat pelapis anti bocor yang kedap air berfungsi mencegah tembok dari rembesan air. Aquaproof tersedia dalam 3 ukuran kemasan yaitu 1 kg, 4 kg, dan 20 kg dengan 24 pilihan warna menarik. Untuk mendapatkan hasil akhir cat yang optimal maka tembok baru Anda yang dapat diaplikasikan cat Aquaproof sebanyak dua lapis tanpa perlu dicampur dengan air mengikuti daya sebar yang disarankan yakni 1 kg Aquaproof untuk 1 meter persegi dalam 2x pelapisan.