Dalam bidang konstruksi, ada banyak istilah yang sering didengar, seperti istilah plesteran dan acian, apa perbedaan antara plesteran dan acian terutama selama proses membangun rumah. Keduanya diaplikasikan pada dinding sebagai lapisan untuk menghaluskan permukaan, dan hasil pengerjaan plesteran dan acian sangat penting untuk mengetahui daya tahan dinding.

Pengerjaan yang rapi secara visual akan menghasilkan permukaan dinding yang halus dan menambah keindahan ruangan. Bata dipasang secara simetris sebelum kedua prosedur pelapisan dinding ini dimulai. Proses plesteran dan pengacian ini membuat pengecatan tembok lebih mudah bagi tukang. Namun, pastikan bahwa kedua lapisan dinding, plesteran dan acian, sudah kering sepenuhnya sebelum dilanjutkan pelapisan cat

Untuk memahami lebih jauh tentang dua proses umum pada tembok yang disebutkan di atas, penting bagi kita untuk memahami istilah-istilah tersebut. Plesteran adalah proses mencampur semen, pasir, dan air untuk menghaluskan permukaan kasar.

Dinding batu bata, batako, dan batu merah biasanya diplester. Tujuan plesteran adalah:

• Meratakan permukaan tembok.
• Menghaluskan permukaan tembok.
• Memperkuat tembok

Setelah proses plesteran dilakukan, dilanjutkan proses acian dengan bahan campuran semen dan air, hasil aplikasinya akan lebih halus dari plesteran.

Di atas disebutkan bahwa untuk membuatkan adukan plesteran dan acian memerlukan semen tentunya. Namun, tahukah Anda bahwa dengan menggunakan tambahan cairan emulsi polimer dapat meningkatkan mutu semen, tidak hanya pada plesteran dan acian, juga dapat dimanfaatkan pada adukan semen pasangan bata, primer atau lapisan dasar, dan lain-lain.

Setelah Anda tahu bagaimana acian dan plester berbeda serta ada cairan ajaib peningkat  peningkat kualitas semen, Anda dapat membeli produk Super Cement dari Aquaproof untuk campuran pada plesteran, acian, pasangan bata, plamir, primer, perekat beton lama dan baru.

Tingkatkan Mutu Perekat Beton, Plesteran, Acian, Plamir dengan Super Cement

Super cement adalah salah satu produk dari Aquaproof yang berbentuk cairan yang dapat meningkatkan mutu semen yang dibuat dengan emulsi polimer. Digunakan sebagai aditif (plesteran, acian, plamir), perekat (beton, keramik, granit), dan primer (tembok, lantai, metal). Tersedia dalam ukuran kemasan 1 kilogram, 5 kilogram, dan 30 kilogram, dan Super Cement dapat digunakan sesuai kebutuhan.

Keunggulan Super Cement

Agar cat atau pelapis anti bocor bekerja lebih baik, kami menyarankan penggunaan Super Cement sebagai primer atau lapisan dasar sebanyak 1 lapis sebelum pengecatan. Super Cement sebagai primer memiliki banyak keunggulan, seperti meningkatkan daya rekat cat ke substrat atau acian, mengikat sisa debu dan partikel kecil yang masih tertinggal, menutup retak rambut, daya rekat tinggi, kuat dan tahan lama.

BACA JUGA : Cara Perbaiki Tembok Pembatas Antar Rumah Agar Tidak Rembes dan Bocor

Cara Menggunakan Super Cement

Plesteran

Untuk plesteran atau menambal retakan yang lebar, campurkan Super Cement dan air dengan perbandingan volume 1:5. Kemudian tambahkan pasir dan semen sampai kekentalan yang diinginkan.

Acian

Untuk acian atau menambalretak rambut, campurkan Super Cement dengan air 1:20. Kemudian tambahkan semen sampai campuran menjadi kekentalan yang diinginkan.

Plamir

Campurkan Super Cement dan air dengan perbandingan volume 1:1, kemudian tambahkan semen putih sesuai kekentalan yang diinginkan

Pasangan Bata

Bata merah dan bata ringan adalah jenis bata yang biasa dijual di pasaran. Untuk membuat pasangan bata, campurkan Super Cement dengan air dengan perbandingan 1:20, lalu tambahkan pasir dan semen secukupnya.

Perekat Beton Lama dan Beton Baru

Campurkan Super Cement dan semen dengan perbandingan volume 1:1,5 hingga rata. Basahi permukaan beton lama dengan air, kemudian kuaskan campuran tersebut ke permukaan beton lama. Sebelum mengering (masih agak lengket), segera tuangkan adukan beton baru.