Gaya arsitektur modern membuat penggunaan atap beton makin marak. Dibanding atap lainnya, atap yang berbentuk dak beton memang lebih multifungsi, karena dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti area jemur, roof garden, dan sebagainya. Walaupun terbuat dari beton yang kuat, atap beton tetap rawan terhadap kebocoran, seperti atap lainnya.

Bocor dan rembes pada dak umumnya disebabkan oleh dua hal, yakni dak beton retak dan adanya genangan air pada dak. Tak rumit, ini 3 cara tepat menanggulangi bocor pada atap dak beton selain dengan cat pelapis anti bocor !

1. Jika yang retak adalah plesteran saja, cukup lapisi lagi dengan menggunakan adukan Super Cement dan semen sebagai plasteran. Kemudian lanjutkan lapisi permukaan dengan primer campuran Super Cement dan semen dengan perbandingan volume 1:1¼ lalu gunakan Aquaproof Pro sebagai cat anti bocor. Sebagai lapisan waterproofing, Aquaproof Pro bekerja optimal untuk atap beton dengan sifatnya yang melekat sempurna, tahan sinar UV, elastis dan minim noda. Selain itu Aquaproof Pro dengan inovasi akrilat poliuretan mempunyai sifat waterponding resistance yang baik, sehingga cocok diaplikasikan di dak beton yang rawan genangan air.
2. Jika retak sudah terlalu dalam, maka beton harus “disembuhkan” terlebih dahulu dengan menutup retakan itu. Beberapa kontraktor menyarankan untuk menggunakan adukan beton yang dicampur dengan cairan aditif sehingga dapat masuk ke celah yang retak.
3. Untuk mempermudah cairan bisa masuk, gunakan gerinda untuk membentuk “corong” di mulut retakan. Jangan membobok beton dengan palu karena retak bisa bertambah lebar. Setelah tertutupi, lapisi dak beton dengan primer kemudian cat waterproofing Aquaproof Pro.
4. Dan bila dak beton sudah bebas bocor dan rembes, jaga kebersihannya seperti pengecekan berkala agar tidak ada yang tersumbat pada saluran air pembuangan.

Nah itu dia tips membuat atap dak beton rumahmu anti bocor dan rembes. Semoga bermanfaat yaa!