Mengaci dinding dianggap sulit oleh sebagian orang karena memerlukan perbandingan semen dan air yang cermat untuk mendapatkan hasil yang halus dan rata. Namun, jika dipelajari dengan baik sebenarnya mengaci dinding cukup mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja.

Hasil acian dinding tentu akan sangat dipengaruhi oleh kondisi plesterannya. Plesteran dinding yang baik tentu akan menghasilkan acian dinding yang halus dan rata. Tidak hanya dari plesteran, kualitas acian dinding pun sangat dipengaruhi oleh bahan yang digunakan. Jika bahan yang digunakan tidak berkualitas, acian dinding akan mudah retak dan pecah sehingga dapat menjadi sumber kebocoran pada dinding. Hydrostop sebagai semen acian kedap air dari Aquaproof menjadi pilihan terbaik untuk Anda. Selain mampu mencegah rembes dan kebocoran dari semua sisi, Hydrostop juga dilengkapi dengan kemampuan self healing, serta hasil aciannya yang bebas dari retak rambut.

Cara Membuat Acian Tembok Halus, Rata, dan Bebas Bocor dan Rembes

Hydrostop dari Aquaproof memiliki teknologi polycrystallite yang menjadikannya solusi terbaik untuk membuat dinding terhindar dari  bocor dan rembes. Dengan teknologi ini, Hydrostop aktif mengkristalisasi air yang masuk ke celah dinding dan membentuk polycrystallite yang tumbuh untuk mengisi retakan atau pori-pori pada area dinding yang basah.

Selain warna abu acian pada umumnya, Hydrostop juga tersedia dalam warna putih sehingga akan membuat warna cat yang diaplikasikan di atasnya menjadi lebih hidup. Cat juga akan lebih mudah merata, sehingga penggunaan cat menjadi lebih hemat. Hydrostop memiliki beberapa kelebihan dibandingkan semen acian biasa, diantaranya sebagai berikut.

1. Anti-Lembap/Anti-Seep

Hydrostop terbukti anti lembap karena dapat menutup pori-pori penyebab rembes pada dinding. Formula Hydrostop akan membentuk polycrystallite saat terkena air, sehingga efektif menutup pori-pori pada dinding saat terjadi kebocoran.

2. Mampu Menahan Air dari Berbagai Sisi

Selain berfungsi sebagai anti seep, Hydrostop juga dapat menahan air dari semua sisi, baik itu sisi positif maupun sisi negatif tanpa menyebabkan gelembung. Sisi positif adalah sisi yang langsung terkena air, sedangkan sisi negatif adalah sisi yang tidak langsung terkena air. Sehingga Hydrostop dapat dijadikan solusi untuk menahan kebocoran dan rembes yang berasal dari dinding tetangga.

3. Self Healing

Hydrostop dilengkapi dengan kemampuan untuk menutup retakan dengan lebar hingga 0,5 mm secara mandiri melalui proses kristalisasi air atau pembentukan polycrystallite.

4. Mencegah Retak Rambut

Setelah kering, semen acian biasanya sangat rentan terhadap retakan, terutama retakan-retakan kecil yang dikenal sebagai "retak rambut". Hydrostop dengan kemampuan self healing tentu akan membuat dinding Anda terbebas dari retak rambut, menjadikannya lebih halus, rata, kokoh, serta bebas rembes.

5. Meningkatkan Kekuatan Struktur

Hydrostop sebagai semen acian kedap air akan memperpanjang umur dinding Anda, membuatnya lebih awet dan tahan lama. Penggunaan Hydrostop akan membuat dinding Anda terhindar dari masalah seperti dinding yang menggelembung, lembap, rembes, retak rambut, rapuh, dan lapuk.

6. Hemat Penggunaan Cat Dinding

Hydrostop tersedia dalam warna putih, membuat warna cat yang diaplikasikan di atasnya akan lebih mudah merata sehingga dapat menghemat penggunaan cat dinding.

Cara Pengaplikasian Hydrostop agar Dinding Bebas Bocor dan Rembes

Acian dinding yang sudah kering sangat rentan mengalami retak rambut. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti hasil plesteran yang kurang bagus, dinding plester yang tidak dibasahi saat mengaci, hingga kualitas bahan acian yang kurang bagus. Penggunaan semen acian Hydrostop dapat menjadi solusi bagi Anda untuk terhindar dari masalah-masalah tersebut.

Sebelum proses pengacian dinding, pastikan Anda menyiapkan alat dan bahan sebagai berikut.

• Hydrostop
• Air Sendok Semen
• Roskam/kuas

Untuk mendapatkan hasil acian dinding menggunakan Hydrostop yang maksimal, pastikan Anda mengikuti tahapan pengaplikasian sebagai berikut.

TAHAP PERSIAPAN

1. Persiapan permukaan baru:

• Biarkan plesteran atau permukaan kering sempurna selama 3-7 hari untuk menghindari retakan.
• Basahi plesteran atau permukaan dengan air secukupnya.

2. Persiapan permukaan lama (perbaikan):

• Kupas plesteran atau permukaan yang rapuh lalu perbaiki atau plester kembali. Jika kondisi plesteran atau permukaan baik, kupas cat lama dan ketrik acian.
• Basahi plesteran atau permukaan dengan air secukupnya.

BACA JUGA : Cara Bangun Rumah Lebih Bermutu Dengan Super Cement

TAHAP APLIKASI

1. Aplikasi menggunakan roskam:

• Campurkan Hydrostop dan air dengan perbandingan berat 3:1 atau campurkan 1 kantong Hydrostop (20 kg) dengan 6,6 liter air.
• Aduk campuran hingga rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan.
• Aplikasi campuran Hydrostop menggunakan roskam seperti acian pada umumnya dengan ketebalan 1-2 mm.
• Basahi permukaan yang sudah diaplikasi Hydrostop dengan air sebanyak 3x sehari selama 2 hari.
• Permukaan siap digunakan atau di-finishing setelah benar-benar kering (± 3 hari).

2. Aplikasi menggunakan kuas:

• Campurkan Hydrostop dan air dengan perbandingan berat 2,5:1 atau campurkan 1 kantong Hydrostop (20 kg) dengan 8 liter air.
• Aduk campuran hingga rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan.
• Aplikasi campuran Hydrostop menggunakan kuas sebanyak 2 kali pelapisan. Biarkan lapisan pertama kering ±1 jam, kemudian basahi lapisan pertama yang sudah kering sentuh dan kerjakan pelapisan kedua secara menyilang terhadap lapisan pertama.
• Basahi permukaan yang sudah diaplikasi Hydrostop dengan air sebanyak 3x sehari selama 2 hari.
• Permukaan siap digunakan atau di-finishing setelah benar-benar kering (± 3 hari).

Hydrostop tersedia dalam 2 varian ukuran, yaitu 2 kg dan 20 kg. Hydrostop memiliki daya sebar 2 kg per meter persegi untuk pengaplikasian setebal 1 - 2 mm.