Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton dan Atap Genteng?
December 20 2021
Memiliki rumah yang nyaman adalah impian bagi setiap orang, untuk itu sebelum membangun rumah penting untuk memperhatikan apa saja elemen yang menentukan kenyamanan terutama pada atap rumah. Ada banyak jenis atap rumah, dan yang paling sering digunakan di Indonesia adalah atap dak beton dan atap genteng.
Di sini kita akan membahas, jenis atap apa yang sebaiknya Anda gunakan untuk melindungi rumah Anda. Mari disimak lebih lanjut.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Dak Beton
Untuk bisa mengetahui lebih detail tentang atap dak beton berikut ini kami jelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan atap dak beton.
1. Memiliki Banyak Fungsi
Apabila Anda menggunakan atap dak beton tentunya memiliki banyak fungsi seperti dapat dijadikan sebagai taman dengan menempatkan pot bunga, lalu sebagai jemuran, sebagai tempat bersantai bersama keluarga, dan sebagai tempat penyimpanan benda - benda lainnya.
2. Sangat Kuat dan Tidak Mudah Rusak
Atap yang terbuat dari dak beton memang sangat kuat dan tidak mudah rusak. Meskipun diterpa dengan angin kencang dan badai sekalipun atap dak beton rumah Anda akan tetap kokoh tidak tergoyahkan. Atap dak beton tahan terhadap berbagai cuaca baik hujan maupun panas. Penggunaan atap dak beton juga dapat meminimalisir kebocoran tentunya dengan cat pelapis anti bocor yang tepat. Sebaiknya Anda menggunakan cat pelapis khusus atap beton yaitu Cat Aquaproof Pro yang sudah pasti tahan terhadap genangan air, tahan UV dan juga minim noda.
3. Perawatannya Sangat Mudah
Untuk perawatannya terbilang sangat mudah. Anda bisa langsung berdiri di atas dak beton dengan aman, sehingga melakukan pembersihan di atap beton sangat mudah dan Anda juga mudah dalam hal pengecatan dan perbaikan pada atap dak beton Anda.
Kekurangan Menggunakan Atap Dak Beton
Selain memiliki kelebihan, penggunaan atap dak beton juga memiliki kekurangan yang perlu Anda ketahui diantaranya:
1. Pengerjaan Atap Dak Beton Sangat Rumit
Apabila dibandingkan dengan jenis atap lainnya, dalam pengerjaan atap dak beton ini tentunya cukup rumit. Untuk mengerjakan atap dak beton perlu ketelitian sehingga semua dalam perhitungan dan hasilnya harus sempurna. Apabila pengerjaan tidak sempurna, hal ini dapat menyebabkan mudahnya terjadi kebocoran pada dak beton Anda atau beton keropos.
2. Rawan Tergenang air
Atap yang menggunakan dak beton tentunya memiliki posisi yang lebih rata, tidak seperti atap genteng yang miring sehingga air akan mengalir dengan sendirinya. Pada atap dak beton biasanya ada saluran air atau talang air yang dibuat agar daya alir air menjadi lancar terutama saat hujan. Namun perlu diwaspadai masalah atap beton yang tergenang air, misalkan karena saluran air yang mampet akibat sampah dan sebagainya. Untuk itu cegah genangan air tersebut menjadi bocor dan rembes dengan cara menggunakan cat pelapis anti bocor yang tepat. Gunakan Cat Aquaproof Pro yang sudah pasti PRO tahan terhadap genangan air dengan inovasi terbaru akrilat poliuretan performa tinggi.
3. Harga Cukup Mahal
Kekurangan terakhir dalam penggunaan dak beton adalah harganya cukup mahal. Anda perlu menyiapkan budget yang cukup banyak apabila menggunakan atap jenis ini. Dibandingkan Anda menggunakan atap yang berbahan genteng, penggunaan atap dak beton tentunya jauh lebih mahal. Meskipun mahal tentu sesuai dengan kualitasnya, atap dak beton sangat kuat dan kokoh hingga bertahun-tahun.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Genteng
Setiap bahan atau bagian konstruksi pada bangunan juga memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu juga dengan atap genteng. Untuk itu mari kita simak beberapa kelebihan dan kekurangan atap genteng.
1. Dapat diterapkan untuk Semua Jenis Bangunan Rumah
Penggunaan atap genteng pada umumnya cocok untuk semua jenis rumah. Meskipun Anda hanya menggunakan rangka rumah yang berbahan kayu, Anda tetap bisa menggunakan atap genteng.
2. Mampu Melindungi Panas
Kelebihan lainnya dari atap genteng adalah mampu melindungi rumah Anda dari panasnya matahari, sehingga pada siang hari Anda tidak akan terlalu merasa kepanasan.
3. Udara Mudah Masuk
Pada dasarnya bahan atap genteng memiliki pori - pori sehingga udara akan tetap bisa masuk dan akan membuat ruangan rumah Anda tidak akan menjadi pengap dan lembab.
Kekurangan Penggunaan Atap Genteng
Sebelum Anda memilih genteng sebagai atap rumah Anda tentunya perlu mengetahui kekurangan atap genteng.
1. Sangat Mudah Rusak
Dibandingkan dengan penggunaan atap dak beton, menggunakan atap dengan material genteng tentunya rentan dan mudah rusak, atap genteng tidak memiliki ketahanan terhadap cuaca tertentu, seperti angin kencang yang akan membuat genteng tergeser dan berantakan yang mengakibatkan terjadinya kebocoran. Atap genteng juga rawan retak dan pecah sehingga Anda perlu menyiapkan cadangan genteng.
2. Warna Mudah Pudar
Selain sangat rentan dan kurang kokoh, atap genteng juga mudah berubah warnanya, terutama ketika sering terkena hujan dan juga panas.
3. Harus Membongkar Genteng Apabila Rekonstruksi Bangunan
Tidak sama seperti atap dak beton, apabila Anda ingin meninggikan konstruksi bangunan atau menambah ruangan secara vertikal pada rumah Anda, maka harus membongkar semua atap genteng.
Sebaiknya Memilih Atap Dak Beton atau Atap Genteng?
Dengan penjelasan yang sudah disampaikan di atas, sekarang Anda sudah mengetahui apa perbedaan penggunaan atap beton dan atap genteng. Dilihat dari segi kualitas, penggunaan atap dak beton akan lebih disarankan dibanding penggunaan atap genteng. Apabila Anda memiliki dana yang cukup dan ingin mengutamakan keamanan dan kualitas sebaiknya menggunakan atap beton. Apabila sedang dalam kondisi minim dana sebaiknya menggunakan atap genteng dengan pertimbangan tidak ada rekonstruksi bangunan dalam jangka waktu dekat.