Waterproofing Terbaik untuk Permukaan Bangunan Beton, Tembok, Keramik
December 15 2022
Bangunan yang nyaman ditinggali tentunya harus aman dari masalah-masalah terutama masalah bocor yang biasa ditemukan penyebabnya pada bagian permukaan bangunan. Terutama pada bagian permukaan bangunan di area dak beton, tentunya harus dilakukan pengecekan secara berkala agar dapat mengetahui kondisi permukaan beton sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanganan yang tepat.
Untuk meminimalisir tingkat kebocoran pada permukaan bangunan diperlukan pelapisan waterproofing atau pelapis anti bocor. Di sini kami memberikan tips waterproofing permukaan bangunan beton dan permukaan lainnya agar lebih efektif.
Tips Waterproofing Terbaik Permukaan Bangunan Beton, Tembok, Keramik
Waterproofing permukaan bangunan terutama pada dak beton sangat penting karena permukaan atap langsung berhadapan dengan cuaca panas maupun hujan yang ekstrem, apalagi seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki kondisi cuaca yang selalu berubah-ubah dan di beberapa daerah cenderung sangat ekstrem.
Dianjurkan menggunakan waterproofing pada permukaan bangunan beton, tembok, keramik sebagai pelapis sebelum di-finishing, karena permukaan bangunan akan sangat mudah sekali retak dan rusak. Terutama pada musim hujan yang datang tiba-tiba dan bisa membuat dak beton atau permukaan bangunan bocor. Berikut ini adalah beberapa tips melakukan waterproofing permukaan bangunan.
1. Periksa Secara Rutin
Dalam waterproofing yang pertama harus diperhatikan adalah memeriksa dak beton secara berkala untuk meminimalisir tingkat kebocoran terutama saat musim hujan tiba di penghujung tahun.
Lakukan pemeriksaan permukaan bangunan seperti dak beton, tembok, keramik agar dapat mencegah hal yang tidak diinginkan atau menghindari kerusakan. Sebaiknya lakukan pemeriksaan sisi-sisi pada bagian permukaan bangunan yang sering terjadi keretakan terutama pada sudutan dak beton.
2. Tambal Bagian yang Retak
Saat melakukan pemeriksaan rutin pada permukaan bangunan dan terdapat bagian yang retak, Anda bisa langsung melakukan penambalan di bagian celah-celah yang retak.
Celah yang rusak tersebut bisa berpotensi yang membuat permukaan bangunan menjadi tidak tahan lama, karena celah tersebut menjadi jalan masuknya air sehingga kebocoran dan rembes tidak terhindarkan.
3. Bersihkan Permukaan Secara Rutin
Lakukan pembersihan secara rutin pada area yang sudah dilapisi waterproofing seperti pembersihan dari dedaunan yang dapat menghambat jalannya air. Anda juga harus membersihkan bagian yang terdapat celah atau retakan sebelum mengaplikasikan waterproofing kembali agar daya lekat waterproofing lebih maksimal.
4. Aplikasikan Bahan Waterproofing
Untuk mengaplikasikan waterproofing pada permukaan bangunan, Anda perlu memperhatikan apakah permukaan atap dak beton benar-benar sudah siap. Setelah itu pastikan Anda sudah menyediakan bahan waterproofing permukaan bangunan yang berkualitas dan tepat.
Penggunaan waterproofing sebaiknya beberapa lapis agar perlindungannya lebih maksimal. Saat pengaplikasian semen anti bocor gunakan semen pelapis anti bocor 2 komponen yang lebih cocok pada area basah dan tergenang air.
Gunakan Aquagard ECO7 Untuk Waterproofing Berbagai Permukaan Bangunan
Aquagard ECO7 merupakan waterproofing fleksibel 2 komponen berbahan dasar semen & polimer khusus, digunakan untuk mencegah kebocoran dari berbagai permukaan bangunan, seperti beton, tembok, seng, besi, aluminium, asbes, kaca, keramik dan lain-lain. Setelah diaplikasikan Aquagard ECO7 sebanyak dua lapis, maka permukaan bangunan siap untuk di-finishing.
Keunggulan Aquagard ECO7 Sebagai Waterproofing Permukaan Bangunan, Beton, Tembok, Keramik
Kedap Air: Mampu menahan kebocoran di berbagai permukaan bangunan, khususnya area basah dan tergenang air.
Mudah Diaduk: Campuran antara komponen bubuk dan komponen cair pas dan sangat mudah diaduk dengan sendok semen.
Mudah Disebar: Dengan EasyFlow Technology, Aquagard ECO7 sangat mudah untuk diaplikasikan dan disebar dengan menggunakan kuas, roller, maupun roskam.
Tahan Lama: Melindungi permukaan bangunan dari kebocoran untuk jangka panjang.
Tidak Retak: Fleksibel sehingga tidak retak yang dapat menyebabkan kebocoran.
Melekat Kuat: Melekat kuat di permukaan bangunan untuk melindungi dari kebocoran.
Tidak Beracun: Aman dan tidak beracun sehingga dapat diaplikasikan di kolam renang, kolam ikan, hingga bak penampungan air.
BACA JUGA : Lindungi Permukaan Bangunan Dengan Semen Anti Bocor Aquagard
Cara Penggunaan Aquagard ECO7
- Bersihkan permukaan yang akan dilapisi dari lumut, jamur, minyak, lapisan cat yang mulai rontok dan kotoran-kotoran lainnya.
- Pastikan permukaan yang akan dilapisi cukup lembap untuk menghindari penyerapan komponen air yang berlebihan. Bila terlalu kering, basahi dengan air terlebih dahulu. Permukaan beton yang rusak atau rapuh harus diperbaiki terlebih dahulu.
- Untuk area yang membutuhkan perkuatan, seperti bagian sudut dan retakan kecil, gunakan Aquaproof Polyester Mesh pada lapisan pertama yang masih basah.
- Tuang komponen cair (B) ke dalam wadah yang dipersiapkan, lalu tambahkan komponen bubuk (A) sambil diaduk hingga membentuk pasta yang rata, halus, konsisten, dan bebas dari gumpalan. Jangan menambahkan air agar kualitas tetap terjaga.
- Lapiskan dengan kuas, rol atau trowel. Biarkan satu jam kemudian ulangi lapisan kedua secara menyilang tanpa membasahi kembali permukaan.
- Aquagard ECO7 yang sudah dicampur paling baik digunakan dalam waktu kurang dari 3 jam setelah pencampuran.
- Aquagard ECO7 yang sudah dicampur harus diaduk terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Permukaan bisa dipakai untuk aktivitas atau dikerjakan finishing setelah 6 jam aplikasi.
- Daya sebar Aquagard ECO7 untuk 2 kali pelapisan yaitu: 25 kg set untuk area 10-12m².