Dalam membangun konstruksi kolam renang ada bagian terpenting untuk diperhatikan yaitu waterproofing. Proses waterproofing kolam renang adalah proses untuk melapisi permukaan bidang kolam renang dengan menggunakan bahan pelapis anti bocor, tentunya agar bisa terhindar dari kebocoran yang tidak diinginkan. Dalam proses pengerjaan waterproofing ini biasanya dilakukan juga proses tes rendam sehingga kolam renang yang sudah dibuka untuk aktivitas umum tentunya sudah aman dari resiko terjadinya kebocoran dan juga manfaat lainnya agar bisa menghemat biaya dalam perawatan kolam renang.

Biasanya kebanyakan kolam renang menggunakan bahan dasar seperti semen/beton kemudian di-finishing dengan keramik. Untuk penggunaan waterproofing, semen/beton ini sebenarnya sudah cukup menahan tekanan air kolam namun proses pelapisan waterproofing  juga penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari seperti rembes ataupun kebocoran. 

Oleh karena itu pemilihan bahan waterproofing ini juga sangat penting,  harus menggunakan bahan khusus yang memiliki sifat anti air atau kedap air. Dalam pengaplikasiannya juga harus dikerjakan dengan teliti dan sempurna agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan terhindar dari kebocoran.

Ada bahan utama dalam melapisi kolam renang atau cara waterproofing kolam renang agar tidak bocor:

1. Cara Waterproofing Kolam Renang Menggunakan Acian Kedap Air

Pada saat proses konstruksi beton, disarankan untuk menggunakan acian khusus yang sudah bersifat kedap air. Tidak seperti acian pada umumnya yang merupakan acian hasil campuran semen dan pasir, acian kedap air Hydrostop berbentuk bubuk siap pakai, yang hanya perlu dicampur air. Hydrostop dapat menahan air dari dua sisi, baik sisi positif maupun sisi negatif. Hydrostop juga memiliki teknologi Polycrystalline yang mampu menutup retakan dengan sendirinya dengan pembentukan Polycrystallite sehingga pori-pori akan tertutup dan rembesan akan terhenti.

2. Cara Waterproofing Kolam Renang Menggunakan Pelapis Anti Bocor Berbahan Semen Fleksibel

Proses pelapisan atau waterproofing menggunakan semen ini paling sering dipakai sebagai bagian dasar pada kolam renang karena tidak terlepas dari sifatnya yang kedap air (waterproofing) sehingga sangat cocok diaplikasikan pada area yang terendam dalam air atau genangan seperti kolam renang. Anda bisa langsung mengaplikasikan campuran Aquagard pelapis anti bocor berbahan semen fleksibel di permukaan dinding maupun dasar kolam sebanyak 2 lapis.

BACA JUGA : Tips Waterproofing Dak Beton Agar Tidak Bocor Secara Efektif

Panduan Cara waterproofing Kolam Renang

1. Proses pertama bersihkan dahulu kolam renang bisa menggunakan spons atau kain lap basah, Anda bisa bisa menggunakan alat kompresor agar bisa menyemprot bagian sela - sela yang sulit dijangkau agar bisa bersih dengan sempurna secara keseluruhan.

2. Setelah kolam renang sudah bersih total, Anda harus membiarkan agar permukaan kolam benar - benar kering. Tahap ini biasanya memerlukan waktu kurang lebih 1 - 3 jam tergantung pada kondisi cuaca.

3. Gunakan acian kedap air Hydrostop dengan pencampuran Hydrostop kemasan 20 kg  dengan 6-7 liter air. Aplikasikan seperti acian pada umumnya. Basahi dan jaga kelembaban acian Hydrostop selama dua hari. Tunggu hingga acian benar-benar kering kurang lebih 14 hari setelah pelapisan.

4. Pada tahap selanjutnya lakukan proses pelapisan pertama Aquagard pelapis anti bocor berbahan semen fleksibel dengan mencampurkan komponen bubuk dan komponen cair yang tersedia dengan perbandingan 3:1. Untuk bagian sudut kolam perlu diperkuat juga dengan Aquaproof Polyester Mesh pada saat lapisan pertama Aquagard masih basah. Gunakan kuas atau roller agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal dengan melakukan pelapisan Aquagard hingga 2 kali lapisan.