Pontianak dikenal sebagai Kota Khatulistiwa, ditandai dengan dibangunnya Tugu Khatulistiwa di area utara yang berada tepat di lintasan garis khatulistiwa. Salah satu ciri iklim pada daerah yang dilewati garis khatulistiwa adalah memiliki frekuensi intensitas curah hujan yang lebih besar dibandingkan daerah-daerah lain. Jadi bagi Anda yang akan membeli atau membangun rumah di area Pontianak, jangan lupa untuk memastikan rumah yang Anda beli atau bangun sudah memiliki kualitas yang terbaik dan tahan terhadap curah hujan yang tinggi.

Proses pengecoran beton menjadi hal dasar yang perlu diperhatikan, karena akan sangat berpengaruh pada kekuatan pondasi dari rumah Anda. Dalam proses pembangunan rumah, tidak jarang ditemukan permukaan beton yang keropos setelah pengecoran dilakukan. Selain mengurangi kekuatan pondasi rumah, beton yang keropos ini juga dapat menyebabkan rembes terutama saat musim penghujan tiba. Lalu apa yang dapat menyebabkan permukaan beton ini menjadi keropos?

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan permukaan beton keropos sangat beragam, termasuk efek dari bekisting atau cetakan, komposisi campuran beton yang kurang tepat, hingga kesalahan dalam proses pengecoran. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis dan perancangan dengan benar sebelum memulai pembangunan. Bagi Anda yang ingin membangun atau membeli rumah di Pontianak, perhatikan faktor-faktor berikut untuk menghindari beton keropos pada rumah Anda.

Penyebab Permukaan Beton Jadi Mudah Keropos

Bekisting Kotor

Setelah pengecoran, bekisting yang kotor dapat menyebabkan permukaan beton mengalami pengeroposan. Hal ini sering terjadi pada bekisting yang telah digunakan lebih dari satu kali. Bekisting yang tidak dibersihkan secara menyeluruh akan meninggalkan sisa beton yang masih menempel pada permukaannya. Akibatnya, ketika bekisting ini digunakan kembali untuk mencetak beton berikutnya, akan menghasilkan permukaan beton yang tidak rata. Bukan hanya tidak sedap dipandang, permukaan beton yang tidak rata ini tentunya dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih besar lagi di kemudian hari.

Kelebihan Air Dalam Adukan Semen

Selain itu, komposisi air yang tidak tepat dalam adukan, terutama jika  jumlah air pada adukan semen terlalu banyak , dapat menyebabkan permukaan beton menjadi keropos. Hal ini dikarenakan kelebihan air pada adukan semen dapat menyebabkan kekuatan beton yang rendah, menyebabkan beton yang dihasilkan mudah keropos.

Adonan Semen Tidak Tercampur Rata

Selain itu, keroposnya permukaan beton dapat terjadi karena adukan antar komponen penyusun beton tidak tercampur rata.. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya air atau semen sehingga adukan tidak homogen, sehingga jika coran beton tidak utuh sepenuhnya.

BACA JUGA : Waspada Tembok Rumah Bocor, Aquaproof Jadi Pilihan Cat Pelapis Anti Bocor Terbaik

Pemadatan Tidak Sempurna

Selama proses pengecoran, ada beberapa komponen yang dapat menyebabkan permukaan beton tidak rata. Salah satunya adalah pemadatan yang tidak sempurna, yang menyebabkan adanya ruang kosong yang tidak terisi adukan. Akibatnya, kekuatan beton akan berkurang dan berpotensi menyebabkan kerusakan ketika diberikan beban di atas permukaan beton. Pemadatan yang tidak sempurna ini dapat diakibatkan oleh adukan yang memiliki daya alir yang tidak bagus sehingga ketika dilakukan pengecoran terjadi penggumpalan.

Cara Mendapatkan Beton yang Berkualitas Tinggi

Untuk mendapatkan beton yang berkualitas tinggi, proporsi bahan yang digunakan dalam proses pengecoran harus sesuai dengan perencanaan. Komponen pembentuk beton terdiri dari campuran semen, air, pasir (agregat halus) dan kerikil (agregat kasar). Air sangat penting untuk pembentukan beton karena berfungsi sebagai pencampur antar komponen selama proses pengadukan.

Kebanyakan air dalam campuran beton akan menurunkan kuat tekan beton, tetapi kurang air akan menyebabkan aliran beton tidak lancar dan mengakibatkan keropos. Untuk menghasilkan beton yang berkualitas tinggi, Anda dapat menggunakan Betonmix dari Aquaproof, bahan penguat beton yang sudah terbukti kualitasnya. Cukup menambahkan cairan Betonmix sebanyak 1% dari berat semen sudah dapat meningkatkan kualitas beton.

Dengan menggunakan Betonmix, pengecoran beton menjadi lebih mudah. Beton yang dihasilkan menjadi lebih padat, tidak keropos, dan lebih kedap air.

BACA JUGA : Terbukti! Ini Dia Merk Cat Pelapis Anti Bocor Dak Beton Terbaik Dengan Waterponding Resistence Berbahan Akrilat Poliuretan

Daya alir (slump) beton akan meningkat tanpa mengurangi kekuatan tekannya. Untuk pengecoran pada bidang kolom yang tinggi, luas penampang yang kecil, area yang sangat luas, dan sistem tulangan yang rapat, diperlukan adukan beton dengan daya alir tinggi agar dihasilkan beton yang padat.

Betonmix merupakan salah satu produk Aquaproof yang berbentuk cairan bening siap pakai dengan Superior Plasticizer Technology menjadikan beton hasil pengecoran memiliki mutu tinggi.

Betonmix tersedia dalam ukuran kemasan 1 kg, 5 kg, dan 30 kg yang sudah dapat ditemukan di toko-toko bangunan terdekat dan marketplace Aquaproof Official.

Penggunaan penguat beton ini juga dapat mengurangi kebutuhan air hingga 30% tanpa mengurangi daya alir betonnya., Bahkan sebaliknya, penggunaan Betonmix justru dapat meningkatkan kuat tekan dari betonnya. Setelah 28 hari, kuat tekan beton akan bertambah hingga dua puluh persen.