Cara Mencegah & Memperbaiki Bak Air Beton Rembes dan Bocor

July 08 2022

Bak air dengan bahan beton dalam proses pembuatannya harus dibuat dengan teliti; dari bahan campuran beton, proses plesteran dan acian, pelapisan anti bocor, pemasangan keramik hingga pengisian nat. Kondisi bak dibuat agar dapat menampung air dengan tahan lama meskipun adanya tekanan air ke segala arah. Jika dibuat dengan asal-asalan ataupun dianggap sepele, bak air beton bisa mengalami masalah kebocoran ataupun rembes. 

alt_text

Sebelum Anda memperbaiki bak air beton yang rembes dan bocor, sebaiknya cari tahu dahulu dimana titik sumber kebocorannya. Mencari kebocoran kecil memang sangat sulit dan membutuhkan ketelitian. Untuk mengetahui titik bocor dan mendeteksi sumber kebocoran bisa dilakukan dengan cara mengisi bak beton dengan air yang penuh, dan biarkan selama 1 jam, yang nantinya air dalam bak beton akan berkurang dan akan berhenti di titik tertentu. Batas berhentinya air bisa menjadi indikasi lokasi kebocoran bak beton tersebut.

Cara Mencegah & Memperbaiki Bak Air Beton Rembes dan Bocor

Berikut ini adalah tips cara mendeteksi sumber titik kebocoran pada bak air beton yang wajib Anda ketahui:

1. Langkah pertama bersihkan dahulu permukaan bak beton dengan cara menggosokkan permukaan bak beton pada bagian dalam maupun pada bagian luar menggunakan spons untuk menghilangkan kerak dan lumut yang menempel di permukaan. Cara ini juga bisa mempermudah Anda untuk mengetahui sumber bocor tersebut.

2. Langkah kedua menutup saluran tempat keluarnya air pada bak dan selanjutnya mengisi bak beton dengan air hingga penuh. Volume air sebaiknya hingga menyentuh bibir bak, setelah itu diamkan beberapa saat, apabila bak beton ada kebocoran maka volume air yang ada di dalam bak beton akan berkurang.

3. Air yang ada dalam bak beton akan berkurang secara perlahan karena air akan mengalir keluar melalui titik sumber bocor. Diamkan dan tunggu dalam waktu 10 sampai 12 jam untuk memastikan aliran air berhenti. Titik sumber kebocoran terletak di bagian atas batas garis permukaan.

Setelah diketahui dimana sumber titik kebocoran pada bak beton, langkah selanjutnya adalah melakukan perbaikan dengan menambal titik kebocoran tersebut. Untuk tahap penambalan bak air beton yang tepat bisa mengikuti langkah berikut ini.

1. Siapkan Bahan Penambal Bak Air yang Tepat

Tahap pertama siapkan dahulu bahan yang diperlukan untuk menambal bak beton yang bocor. Anda bisa menggunakan Super Cement, Aquagard, dan Aquaproof Polyester Mesh untuk menambal kebocoran. Super Cement, Aquagard dan Aquaproof Polyester Mesh bisa Anda dapatkan dengan mudah di toko bangunan terdekat atau melalui toko online Aquaproof Official. 

2. Terapkan Bahan Penambal di Titik Kebocoran

Sebelum memulainya Anda perlu memperbesar ukuran sumber titik kebocoran agar mudah mengaplikasikan Super Cement dan Aquagard nantinya, Anda bisa menggunakan kape untuk mengikis permukaan bak agar ukurannya bisa menjadi semakin lebar. Langkah selanjutnya untuk menambalnya adalah campurkan Super Cement dan air dengan perbandingan volume 1:5, kemudian tambahkan semen dan pasir sesuai kekentalan yang diinginkan. Campuran ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki/menambal retakan lebar lainnya. Selanjutnya bila tambalan sudah kering, lapisi dengan campuran adukan komponen Aquagard sebagai pelapis anti bocornya, saat lapisan pertama Aquagard masih basah perkuat juga dengan Aquaproof Polyester Mesh. Lakukan kembali pelapisan Aquagard sebagai lapisan kedua.

BACA JUGA : Tips Membersihkan Kamar Mandi Tanpa Merusak Nat & Keramik

3. Periksa Hasil Pekerjaan Anda Pada Bak Air

Sebelum memulainya Anda Langkah terakhir setelah selesai menambal titik bocor yang terdapat di bak air beton, periksalah kembali untuk memastikan hasil atau tempat yang Anda tambal sudah benar. Untuk mengecek detailnya bisa menggunakan lampu senter dengan menyoroti pada bagian yang sudah Anda tambal. Apabila permukaannya tidak rata atau masih terlihat ada celah, kemungkinan besar masih terdapat kebocoran. Sebaiknya tambal ulang sekali lagi, dan biarkan bak tersebut tanpa air selama beberapa hari agar kondisinya benar-benar kering. Selanjutnya isi bak air hingga penuh untuk mengetahui hasilnya, apabila volume air tetap stabil dan tidak berkurang bisa dipastikan proses penambalan sudah berhasil dan tidak ada lagi kebocoran pada bak air beton Anda. Kemudian kuras bak, dan bilas kembali untuk membersihkan sisa debu dan bahan pelapisan. Selanjutnya bak dapat digunakan untuk beraktivitas seperti biasanya.

alt_text

Belanja sekarang

Whatsapp