Kebocoran pada rumah adalah masalah yang sering dijumpai selama musim hujan, termasuk di kota Pontianak. Tidak hanya pada dinding, kebocoran juga kerap kali terjadi pada area dak beton. Dak beton biasanya digunakan sebagai pembatas antar lantai di rumah bertingkat, namun kini sering juga digunakan sebagai atap. Selain dapat memberikan desain yang menarik dan lebih modern, tren “rumah tumbuh” di masyarakat juga menjadi faktor meningkatnya penggunaan dak beton sebagai atap pada rumah di kota-kota besar di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan tren ini akan terus meluas hingga ke wilayah lainnya seperti Pontianak, Kalimantan Barat. Namun, tanpa disadari area dak beton ini dapat menjadi sumber kebocoran, karena sangat berpotensi menjadi area genangan air terutama pada musim hujan.

Untuk menghindari kebocoran atap dak beton, penting untuk mengetahui beberapa penyebab utama kebocoran atap dak beton:

1. Dak Beton Retak

Retakan dapat terjadi karena masalah struktural pada bangunan atau karena konstruksi beton yang kekurangan air. Retakan ini dapat menjadi jalur mengalirnya air, sehingga dapat menyebabkan kebocoran pada akhirnya.

2. Kesalahan Dalam Proses Pengadukan Beton

Masalah ini dapat muncul ketika material beton yang digunakan kurang berkualitas, serta adukan dan proses pengaplikasiannya kurang tepat. Proses ini dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti gelembung pada beton yang berongga, hingga beton yang kurang padat dan berpori. Hal ini jika tidak ditangani segera tentu dapat menjadi sumber kebocoran.

3. Ketebalan Beton Cor Tidak Sesuai

Ketebalan beton yang tidak sesuai tentu dapat mengurangi kualitasnya. Standar ketebalan beton adalah 15–20 cm.

4. Atap Dak Beton Tidak Pernah Dibersihkan

Sangat penting untuk membersihkan atap dak secara berkala, karena beberapa hewan seperti ulat dan semut cenderung membuat sarang di bagian atap dak yang teduh. Ini dapat menyebabkan atap menjadi kotor dan berpotensi merusak struktur dak beton.

BACA JUGA : Conseal! Cairan Anti Bocor Praktis untuk Permukaan Beton dan Semen

Langkah Pencegahan Agar Atap Dak Beton Tidak Bocor Saat Musim Hujan

Warga Pontianak tidak perlu khawatir jika ingin mencoba menggunakan atap dak beton ini di rumah, karena langkah-langkah berikut terbukti ampuh untuk mencegah kebocoran pada area dak beton.

1. Menggunakan Material Beton Berkualitas dan Proses Pengaplikasian yang Tepat

Material yang digunakan tentu akan sangat menentukan kualitas dari beton itu sendiri. Campuran dari adukan beton yang kurang tepat dapat membuat beton kurang padat dan mengurangi kekuatan beton, sehingga dapat menjadi penyebab kebocoran. Untuk menghasilkan beton berkualitas, gunakan bahan penguat beton seperti Betonmix sehingga proses pengecoran menjadi lebih mudah, kekuatan beton meningkat, dan beton menjadi padat.

2. Selalu Periksa Kondisi Atap Dak Beton Secara Berkala

Lakukan pemeriksaan secara teratur pada area dak untuk memastikan tidak ada retakan atau celah yang dapat mengakibatkan air merembes. Jika ditemukan, segera perbaiki untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. 

3. Gunakan Cat Pelapis Anti Bocor Aquaproof Pro

Perlu diketahui bahwa penggunaan cat pelapis anti bocor sangat penting untuk mencegah dan mengatasi atap dak beton dari kebocoran. Penggunaan cat pelapis anti bocor berkualitas bisa menjadi solusi untuk mencegah munculnya retak dan rembes. Aquaproof dan Aquaproof Pro menjadi yang pertama yang telah mendapatkan sertifikat SNI 8665:2018 Cat Pelapis Anti Bocor Berbasis Air, sehingga secara kualitas sudah tidak perlu diragukan lagi. Untuk atap dak beton, pengaplikasian Aquaproof Pro tentu bisa mencegah kebocoran dan membantu umur dak beton menjadi lebih lama.

BACA JUGA : Awas bocor! Perhatikan 5 Hal ini jika ingin membangun kamar mandi lantai 2!

Mengenal Lebih Dekat Aquaproof Pro Untuk Atasi Dak Beton Bocor Saat Musim Hujan di Area Pontianak

Di pasaran terdapat banyak cat pelapis anti bocor, jadi pastikan Anda tidak salah memilih produk yang terbaik dan berkualitas. Aquaproof Pro adalah cat pelapis anti bocor dengan formula akrilat poliuretan yang sangat baik untuk melindungi dak beton, talang air, dan area-area lain yang sering terkena bahkan tergenang air. Selain itu, Aquaproof Pro tidak mudah retak setelah digunakan karena elastisitasnya yang tinggi, daya lekat tinggi, dan tahan UV.

Selain sertifikat Green Label yang diberikan oleh Singapore Environment Council (SEC), Aquaproof Pro telah menerima penghargaan sertifikat SNI 8665:2018 Cat Pelapis Anti Bocor Berbasis Air. Kedua sertifikat ini menunjukkan bahwa Aquaproof Pro telah memenuhi sistem manajemen kualitas dan selalu menjaga kualitasnya mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI).

Aquaproof Pro tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu abu pro dan putih. Aquaproof Pro tidak menetes selama pengaplikasian karena sifat thixotropicnya. Meskipun terlihat kental, Aquaproof Pro sangat mudah diaplikasikan menggunakan kuas atau pun rol. Aplikasikan Aquaproof Pro sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan untuk mendapatkan hasil terbaik. Untuk memperkuat dak beton di area sudutan atau pertemuan dua bidang yang rawan retakan, pastikan untuk menggunakan serat Aquaproof Polyester Mesh.

Cara Penggunaan Cat Waterproofing Aquaproof Pro untuk Dak Beton

1. Permukaan beton/semen yang akan diaplikasikan harus dipastikan bersih dari kotoran, cat lama, karat, minyak, jamur, atau partikel kecil lainnya. Pastikan area berjamur, dibersihkan dengan fungisida dan disikat serta disiram kembali untuk menghilangkan kotoran yang tersisa.
2. Jika terdapat retakan besar, harus ditutup terlebih dahulu menggunakan campuran Super Cement dan air dengan perbandingan 1:5, lalu ditambahkan semen sedikit demi sedikit hingga konsentrasinya berbentuk seperti pasta.
3. Setelah semua retakan tertutup sempurna, cat Aquaproof Pro dapat langsung diaplikasikan pada dak beton. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal permukaan dak beton bisa dilapisi primer Super Cement terlebih dahulu untuk meningkatkan daya lekat cat Aquaproof Pro. Aquaproof Pro diaplikasikan sebanyak 2 lapis pada dak beton menggunakan kuas atau rol. Untuk memperkuat area-area yang rawan terjadi retakan seperti area sudutan, bisa ditambahkan serat Aquaproof Polyester Mesh saat lapisan pertama Aquaproof Pro masih basah.
4. Setelah lapisan pertama kering sentuh, lanjutkan aplikasi lapisan kedua Aquaproof Pro secara merata pada permukaan. Daya sebar cat Aquaproof Pro, yaitu 1 kg untuk area seluas 1 meter persegi untuk 2 kali pelapisan tanpa dicampur air.