Seperti yang sudah kita ketahui keramik lantai adalah material yang penting dan cukup populer untuk digunakan. Pada umumnya keramik digunakan sebagai pelengkap interior maupun eksterior dengan berbagai pilihan motif dan warna serta ukurannya. Di berbagai tempat dapat kita temui pemanfaatan keramik seperti di gedung perkantoran, rumah, sekolah, rumah sakit dan lainnya. Namun keramik tentunya juga memiliki masalah, kendala ataupun kelemahan yang sering ditemui, salah satu contohnya seperti masalah keramik terangkat.

Pada artikel ini kita akan akan membahas bagaimana cara memperbaiki lantai keramik terangkat dan cara mencegahnya.

Penyebab Lantai Keramik Terangkat

Keramik yang terangkat bisa disebabkan oleh beberapa berikut ini adalah beberapa penyebabnya:

1. Faktor Cuaca

Penyebab pertama yang membuat lantai keramik terangkat adalah cuaca. Pada kasus ini terjadinya lantai terangkat bisa jadi karena cuaca yang sangat panas sehingga terjadi peningkatan suhu yang mengakibatkan ubin memuai. Hal ini bisa membuat lantai keramik terangkat apabila tidak menggunakan perekat keramik yang kuat. Selain itu juga bisa disebabkan oleh kelembaban ruangan yang tinggi sehingga lantai menggelembung dan membengkak (popping) sehingga dapat mengeluarkan letupan.

2. Faktor Bencana

Penyebab kedua bisa disebabkan oleh bencana alam yang tidak dapat dihindari sehingga membuat lantai keramik di rumah Anda terangkat. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Indonesia beberapa waktu lalu pernah mengalami bencana alam seperti gempa bumi dan juga banjir. Untuk rumah yang berada di dekat gunung api aktif tentunya juga berpengaruh ke struktur tanah yang dapat berubah, hal ini tentu saja membuat keramik lantai akan bergeser, terangkat dan bisa lepas. Rumah yang lokasinya berada di daerah dataran rendah juga rawan mengalami bencana banjir yang dapat mempengaruhi kondisi lantai berkeramik.

3. Faktor Bahan Perekat Keramik yang Buruk

Apabila sebelumnya karena faktor alam, faktor penyebab terangkatnya lantai keramik bisa juga disebabkan oleh kesalahan dalam memilih material perekat keramik serta cara pemasangan yang kurang tepat. Pemilihan material keramik lantai adalah hal yang penting untuk diperhatikan, apabila Anda menggunakan bahan yang berkualitas buruk maka keramik juga tidak akan menempel dengan maksimal dan sempurna pada lantai maupun dinding. 

4. Faktor Beban yang Berlebihan

Salah satu penyebab lainnya adalah beban di atas lantai yang berlebihan seperti penempatan motor di atas lantai keramik pada ruangan garasi, dan penempatan mobil setiap hari ataupun barang lainnya yang bermuatan besar. Beban yang sangat berlebihan ini juga harus diperhatikan sehingga dibutuhkan material yang berkualitas pada saat pemasangan keramik agar bisa lebih kuat, melekat sempurna, rata di bawah keramik dan hasilnya maksimal.

5. Faktor Nat Keramik Sudah Menipis

Dalam pemasangan keramik harus diperhatikan juga pengisi nat keramik lantai. Penggunaan pengisi nat keramik lantai yang kurang berkualitas bisa menyebabkan celah antar keramik semakin terekspos dan membuat semen perekat di bawah keramik lebih mudah lepas dan terangkat. Perlu diketahui bahwa nat adalah celah yang berada di antara keramik yang ukurannya kurang lebih sebesar 1-2 mm. Celah tersebut berfungsi untuk dapat merekatkan keramik. Saat usia keramik sudah sangat lama, nat lantai juga berpotensi menipis dan berlubangl yang bisa membuat air dan komponen sejenis masuk pada celah keramik. Air yang masuk pada celah ini sering kali membuat lantai terangkat dan bahkan mudah pecah.

6. Faktor Struktur Tanah Bermasalah 

Kondisi tanah juga dapat menjadi faktor lantai keramik terangkat contohnya saat musim kemarau, tanah menjadi kering sehingga lapisan di atasnya mudah pecah. Struktur tanah yang tidak kuat akan membuat lantai keramik bisa terangkat dan mudah pecah.

7. Faktor Pemasangan yang Tidak Rata

Penyebab lainnya yaitu pada saat proses pemasangan keramik, dibutuhkan pengetahuan atau pemahaman yang lebih dan harus berhati-hati untuk mengurangi resiko terjadinya kesalahan pemasangan. Khususnya pada keramik yang berukuran besar yang memiliki tekanan lebih yang tidak merata. Hal ini bisa menyebabkan munculnya gelembung udara saat perekat sudah mengering sehingga gelembung udara tersebut dapat melonggarkan ikatan antara lantai dan keramik yang nantinya akan membuat keramik kopong hingga terangkat.

Cara Mencegah Lantai Keramik Terangkat Dengan Superfix dan Supergrout

Apabila rumah Anda mengalami hal ini atau Anda ingin mencegahnya, sebaiknya ikuti langkah berikut:

1. Siapkan Alat dan Bahan 

Langkah pertama siapkan dahulu alat dan bahan yang diperlukan agar bisa mengganti lantai keramik yang terangkat dan mengembalikan kondisinya yang rapi seperti semula. Siapkan bahan seperti semen perekat keramik Superfix dan juga pengisi nat keramik Supergrout serta siapkan alat seperti kape, palu karet, dan juga kain.

2. Lepaskan Dahulu Lantai Keramik yang Terangkat

Sebelum Anda melepas keramik sebaiknya beri tanda lantai yang akan Anda perbaiki menggunakan spidol agar tidak terjadi kesalahan area pembongkaran keramik. Agar bisa mengangkat keramik yang rusak dengan mudah, gunakan alat yang ujungnya agak tajam seperti kape.

3. Bersihkan Sisa Perekat Keramik

Setelah Anda mengangkat semua keramik yang rusak, langkah selanjutnya bersihkan dahulu sisa-sisa semen perekat yang masih menempel di lantai.

4. Pasang Keramik Baru

Selanjutnya adalah melapisi permukaan lantai menggunakan perekat keramik yang baru yaitu Superfix yang dapat merekatkan jauh lebih kuat dibanding semen biasa. Pastikan dahulu komposisi material perekat keramik yaitu adukan Superfix:air = 5:1 menjadi adukan pasta yang rata dan halus, sehingga bisa merekatkan keramik jauh lebih kuat dan maksimal. Pastikan juga permukaan sudah benar-benar rata saat pemasangan keramik. Selanjutnya gunakan palu karet untuk mengetuk keramik yang baru ditempelkan agar rongga-rongga pada lapisan bagian bawah lebih rapat, tidak ada udara yang terjebak di dalamnya. 

Setelah 24 jam pemasangan keramik, lakukan pengisian nat menggunakan adukan Supergrout. Perhatikan kembali komposisi adukan Supergrout:air = 3:1 sesuai takaran yang tertera pada kemasan. Anda dapat memilih warna nat disesuaikan dengan warna keramik yang terpasang.

BACA JUGA : Tips Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai

5. Bersihkan Sisa - Sisa Pengerjaan

Tahap terakhir setelah pemasangan sudah dilakukan, bersihkan sisa-sisa pengerjaan terutama sisa perekat yang masih menempel yang masih terlihat di area keramik yang sudah terpasang. Anda bisa menggunakan kain basah untuk membersihkannya agar hasil akhir rumah terlihat bersih dan rapi.