Penyebab Munculnya Retakan Pada Plesteran dan Acian
April 18 2022
Apakah Anda mengalami masalah pada dinding seperti munculnya retak rambut atau retak struktur yang mengurangi keindahan dan estetika rumah Anda? Hal ini kerap terjadi dan sudah banyak pemilik rumah yang mengalaminya, bahkan dapat membuat seisi rumah merasa risih dan tidak nyaman apabila melihat dinding rumah yang retak tersebut.
Lantas apa sih penyebabnya sehingga bisa muncul retakan pada dinding sebuah bangunan? Kejadian seperti retak rambut maupun retak struktur ini memang sering terjadi baik di bangunan baru maupun bangunan lama, retakan bisa disebabkan oleh banyak faktor yang sering tidak disadari oleh pemilik rumah.
Oleh karena itu di sini kami akan memberikan tips yang harus diperhatikan untuk mengatasi plesteran tembok dan acian yang muncul retakan agar area retakan tidak meluas.
Penyebab Plesteran dan Acian Tembok Retak
Munculnya retakan pada plesteran dinding bisa disebabkan oleh gagalnya struktur bangunan yang baru dibangun. Kerusakan ini bisa terjadi karena gempa atau bisa terjadi karena terjadi benturan yang sangat keras. Struktur bangunan yang kurang baik akan menyebabkan bangunan tidak kuat menahan benturan sehingga bisa memunculkan keretakan pada plesteran dan acian dinding.
Penyebab lainnya bisa juga karena salah dalam pemilihan bahan plesteran dan acian dinding yang tidak berkualitas. Saat pemasangan batu bata dan juga perekat yang tidak memperhatikan teknik yang benar serta tidak memperhatikan kualitas bisa menjadi penyebab pecahnya pasangan batu bata. Oleh karena itu, si pemilik rumah dalam waktu cepat akan sadar bahwa terjadi keretakan pada plesteran dan acian dinding. Setelah mengetahui ada retakan pada plesteran dan acian dinding sebaiknya lakukan perbaikan dengan teknik yang benar dan produk yang berkualitas.
Tips Cara Mengatasi Plesteran dan Acian Retak Rambut yang Ampuh
Segeralah mencari solusi yang benar dan tidak asal-asalan untuk memperbaiki plesteran dan acian yang mengalami keretakan. Berikut tips mengatasi plesteran dan acian retak:
1. Cari Tahu Dahulu Masalah dan Penyebabnya
Langkah pertama untuk mengatasi plesteran dan acian yang retak adalah dengan mencari tahu apa saja faktor penyebabnya. Cara ini bisa dibilang efektif untuk penanganan saat memulai perbaikan plesteran dan acian dinding. Cobalah mulai menganalisa faktor penyebab plesteran menjadi retak yang bercabang. Terjadinya retak rambut bisa juga karena faktor usia bangunan dan juga cuaca.
2. Lakukan Perbaikan Pada Struktur Bangunan
Untuk bisa mengatasi plesteran dan acian retak rambut bisa dengan memperbaiki struktur bangunan dan memperkuat struktur. Cara ini bisa dilakukan apabila penyebabnya karena struktur bangunan yang kurang baik dan gagal bangun sehingga menyebabkan bangunan tidak kokoh. Apabila dinding bangunan mengalami retak rambut yang parah, Anda bisa membongkar struktur dinding dengan melakukan plester dan acian ulang menggunakan Hydrostop. Selain mengatasi retak rambut, acian Hydrostop juga memiliki fungsi kedap air sehingga dinding tidak mengalami masalah lembab maupun rembes. Untuk masalah keretakan yang ringan hanya di 1 atau 2 titik, Anda bisa memperbaikinya dengan cara menambal retakan tersebut dan mengecat kembali.
3. Lakukan Pengecatan Ulang Dengan Cat Aquaproof
Langkah selanjutnya setelah memperbaiki plesteran dan melakukan acian menggunakan produk berkualitas Hydrostop, lakukan pengecatan ulang senada dengan warna di bagian lainnya. Penggunaan cat anti bocor Aquaproof akan menyempurnakan dinding rumah Anda agar terhindar dari rembesan air dan keretakan karena sifat cat Aquaproof yaitu elastis hingga 600%. Cat pelapis anti bocor Aquaproof kualitasnya tidak perlu diragukan lagi karena sudah terbukti melindungi lebih dari 35 tahun. Perhatikan juga petunjuk pemakaian yang ada pada kemasan, lakukan 2 kali pelapisan dan jangan menambahkan komponen lain seperti air dalam proses pengaplikasian agar cat bekerja optimal dan umur dinding bisa lebih lama.
4. Lakukan Perbaikan Ulang Menggunakan Produk Acian Kedap Air Berkualitas Hydrostop
Tips terakhir yang paling efektif apabila ditemukan banyak retakan pada dinding penyebab rembesan air yaitu dengan membongkar acian lama dan melapisi kembali menggunakan bahan acian yang sangat berkualitas yaitu acian kedap air Hydrostop. Untuk memulainya dapat diketrik terlebih dahulu acian lama, kemudian aplikasikan Hydrostop sesuai petunjuk pemakaian. Hydrostop memiliki keunggulan sebagai acian kedap air anti lembab, dapat menahan air dari semua sisi sekalipun (sisi positif dan sisi negatif), self healing menghentikan rembesan dengan mengkristalisasi air yang masuk ke celah atau retakan dinding, dan tidak retak rambut. Penggunaan Hydrostop acian kedap air akan memperpanjang usia bangunan dan mencegah masalah dinding lembab.
BACA JUGA: Cara Mengatasi Dinding Rembes Air dengan Hydrostop
Cara Pemakaian Hydrostop
Pemakaian untuk Dinding Lembab:
- Kupas plesteran yang rapuh lalu plester kembali. Jika kondisi plesteran baik, kupas cat lama dan ketrik acian.
- Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air atau hingga kekentalan yang diinginkan.
- Aplikasikan adukan Hydrostop seperti acian.
- Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari berturut. Selama satu hari dapat dilakukan 3 kali pembasahan dengan air selang atau lap basah seperti pada pagi, siang dan sore hari.
- Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering (14 hari setelah aplikasi acian Hydrostop).
Pemakaian untuk Dinding Baru:
- Basahi plesteran setelah berumur 3 hari.
- Campur dan aduk hingga rata 1 kantong Hydrostop kemasan 20 kg dengan 6-7 liter air, Hydrostop kemasan 2 kg dengan 0,6 liter air atau hingga kekentalan yang diinginkan.
- Aplikasikan adukan Hydrostop seperti acian.
- Basahi dan jaga kelembaban hasil aplikasi Hydrostop selama 2 hari berturut. Selama satu hari dapat dilakukan 3 kali pembasahan dengan air selang atau lap basah seperti pada pagi, siang dan sore hari.
- Lakukan pengecatan setelah dinding benar-benar kering (14 hari setelah aplikasi acian Hydrostop).