Punya rumah yang mewah dan megah menjadi impian banyak orang, akan tetapi untuk bisa memiliki hunian yang megah tentunya banyak yang dibutuhkan seperti material bangunan yang berkualitas. Namun ada pula yang mewujudkan rumah mewah dengan meminimalisir anggaran sehingga menurunkan kualitas bahan materialnya dan tidak fokus pada kualitas yang bisa berakibat bangunan menjadi tidak awet dan tidak kokoh.

Terlebih juga saat membangun rumah dengan atap dak beton, tidak jarang ditemukan atap dak beton rumah melengkung seiring berjalannya waktu dan juga paling sering ditemui adalah dak beton yang retak, hal ini terjadi dikarenakan material seperti besi yang dipakai tidak kuat menahan beban ataupun ukurannya yang kecil untuk menopang dak beton sehingga bobot tidak seimbang.

Campuran semen yang tidak sesuai atau menggunakan produk yang tidak berkualitas seringkali bisa membuat dak beton mudah bocor atau dak beton mudah retak. Untuk mengatasi dak beton yang melengkung dan retak memang tidak mudah, bahkan terkadang dak beton harus diperbaiki mulai dari awal.

Berikut tips dari kami untuk bisa mengatasi atau cara memperbaiki dak beton yang melengkung.

Cara Memperbaiki Dak Beton yang Melengkung dan Retak

Dalam proses pembuatan dak beton seringkali terjadi kegagalan sehingga hasil akhirnya dak beton menjadi melengkung bahkan mudah retak. Tentunya hal ini sangat merugikan, sehingga membuat kita harus membongkarnya kembali untuk memperbaikinya dari awal. Kondisi dak beton yang rawan roboh juga membuat penghuni rumah menjadi tidak nyaman dan takut untuk melintas di bawahnya.

BACA JUGA : Tips Waterproofing Dak Beton Agar Tidak Bocor Secara Efektif

Bagaimana cara mengatasi dak beton yang melengkung bahkan retak? untuk bisa mengatasinya Anda berikut ini tips langkah - langkahnya:

1. Perlu diperhatikan saat memilih dan menggunakan bahan besi tulangan, sebaiknya pilih besi yang kuat untuk bisa menahan gaya tarik pada struktur beton. Hindari borosnya bahan bangunan, sebaiknya lakukan perhitungan dimensi dan jumlah besi yang tepat dan pas untuk dak beton rumah Anda.

2. Ukur tebal beton sehingga cukup untuk menahan beban dan tidak mengganggu struktur rumah.

3. Kedua langkah di atas wajib dilakukan perhitungan yang tepat dan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga ahli teknik sipil.

4. Untuk ukuran kualitas beton sebaiknya digunakan sesuai dengan kebutuhan, contoh Anda bisa menggunakan bahan beton K-175, K-300 dan K-225 dan seterusnya disesuaikan dengan kebutuhan struktur.

5. Lakukanlah proses pengecoran menggunakan bahan campuran tambahan yang dapat membuat hasil beton tidak keropos. Tambahan Betonmix 1% akan memperlancar daya alir beton, tidak menyebabkan karat pada tulangan beton serta meningkatkan kekedapan air. 

6. Untuk proses pembongkaran bekisting sebaiknya lakukan minimal setelah 28 hari sejak proses pengecoran beton, karena beton akan mengeras dengan sempurna dalam waktu 28 hari.

7. Untuk membuat plat kanopi seperti memasang ornamen bagian atas jendela rumah hunian, ada baiknya buat bekisting terlebih dahulu dan lakukan pelengkungan pada bagian tengah sehingga ketika kita ingin membongkar akan halus dan datar.

Untuk tahap proses terakhir Anda bisa melakukan waterproofing untuk menghindari kebocoran karena air hujan atau menghindari rembesan menggunakan cat pelapis anti bocor Aquaproof Pro yang sangat direkomendasikan untuk dak beton Anda yang rawan tergenang air.

Aquaproof Pro dengan inovasi terbaru akrilat poliuretan menjadikan dak beton tahan genangan air, daya lekat tinggi, tidak mudah retak, tahan UV, dan minim noda. Penggunaannya disarankan untuk tidak dicampur air sedikitpun, dan 1 kg Aquaproof Pro dapat melapisi bidang seluas 1 meter persegi dengan dua kali pelapisan. Aquaproof Pro akan menambah estetika dak beton rumah Anda dengan pilihan warna putih dan Abu Pro dengan pilihan kemasan 4 kg dan 20 kg.