Saat musim hujan datang biasanya dapat terjadi masalah seperti banjir, bahkan pada area lereng dan persawahan juga dapat terjadi longsor. Tidak hanya itu saja, masalah tersebut bisa berimbas ke lantai rumah sehingga air hujan bisa merembes menembus nat keramik. Rembesan air hujan ini bisa disebabkan oleh usia nat keramik yang sudah tua yang lama-kelamaan terus terkikis.

Penyebab lainnya yang membuat air mudah masuk ke dalam lantai bisa disebabkan oleh binatang-binatang kecil yang beraktivitas melalui jalur nat, membuat nat berlubang sedikit demi sedikit. Kondisi lantai rumah yang berada di tanah tidak padat seperti lahan persawahan juga rentan disisipi air. Tanah tidak padat tersebut juga dapat mengakibatkan permukaan lantai naik turun bila mengalami pergerakan mikro seperti getaran lalu lintas kendaraan bermuatan besar, jalur kereta api dan sebagainya.Tandanya kalau lantai rumah sudah rembes akan bermunculan bercak-bercak air yang cukup banyak pada permukaan lantai. Apabila sudah terjadi seperti ini sebaiknya segera diatasi.

Cara Mengatasi Lantai Rembes Anti Gagal

Ada beberapa tips yang efektif untuk bisa mengatasi lantai rembes di rumah Anda, cara ini patut Anda coba yang tentunya anti gagal.

1. Memastikan Tidak Ada Genangan Air

Lantai rembes juga bisa disebabkan oleh rumah yang langsung berbatasan dengan tanah atau lahan yang terbuka. Tanah yang terbuka bisa menyebabkan lantai rembes. Contohnya apabila rumah Anda berada sangat dekat dengan kebun atau ladang sehingga kemungkinan besar bisa terjadi rembesan.

Kondisi ini bisa menjadi lebih parah apabila terus dibiarkan, terutama pada bagian sudutan  atau bagian yang bercekung yang dapat menimbulkan genangan air. Anda juga harus berhati-hati karena rembesan bisa semakin parah. Untuk itu sebaiknya memastikan di sekeliling rumah tidak ada genangan air.

2. Meninggikan Posisi Lantai

Tips kedua untuk cara mengatasi lantai rembes adalah dengan cara meninggikan posisi lantai. Rembesan lantai bisa terjadi karena tinggi permukaan air tidak sebanding dengan lantai. Hal ini bisa menyebabkan air hampir mendekati keramik lantai.

Dengan kondisi seperti bisa membuat air yang berada di dalam tanah mudah meresap dan masuk melalui pori - pori sehingga pada akhirnya air bisa tembus ke lantai. Untuk itu diperlukan tindakan untuk menaikkan permukaan lantai kurang lebih 10 hingga 30 cm dari sebelumnya.

3. Memeriksa Saluran Pada Pipa Air

Posisi pipa air yang tidak terlihat langsung biasanya tersembunyi di dalam tanah atau dinding agar bisa menjadi lebih rapi dan tidak berantakan, serta juga bisa mengamankan pipa dari gangguan yang bisa merusaknya. Untuk itu sumber terjadinya rembesan pada lantai keramik di rumah Anda bisa disebabkan oleh kebocoran pada pipa saluran air yang merembes masuk ke lantai.

Pipa yang ditanam di dalam lantai ini memang sangat berisiko dan cepat terjadi kerusakan karena sering mendapatkan tekanan. Apabila ditemukan kebocoran sebaiknya segera perbaiki agar rembesan lantai tidak menjadi semakin parah.

4. Gunakan Waterproofing Aquagard dan Superfix

Agar hasilnya bisa maksimal sebaiknya disempurnakan dengan penggunaan bahan waterproofing Aquagard pada lantai sebelum proses pemasangan keramik. Aquagard merupakan waterproofing fleksibel 2 komponen berbahan dasar semen & polimer khusus, digunakan untuk mencegah kebocoran di berbagai permukaan bangunan. Hasil aplikasi Aquagard berupa semen pelapis fleksibel sangat cocok untuk mengatasi area yang rawan retak akibat pergerakan mikro seperti yang disebutkan di atas.

Selain itu gunakan Superfix untuk memasang keramik. Superfix merupakan pengganti adukan semen pasir untuk merekatkan keramik, granit, marmer, porselen atau homogenous tile (HT) pada dinding dan lantai, baik di dalam maupun di luar ruangan. Ganti adukan semen biasa dengan Superfix untuk merekatkan keramik jauh lebih kuat dan mencegah keramik kopong.

Perlu diketahui bahwa bahan waterproofing digunakan untuk dapat mencegah air yang masuk kedalam lantai. Dengan menggunakan produk Aquagard dan Superfix, kemungkinan terjadinya rembesan ke lantai tentunya sangat minim.  Selanjutnya dapat dilanjutkan proses pengisian nat dengan Supergrout A+ bahan pengisi nat bermutu tinggi, berdaya lekat kuat dan tidak mudah terkikis.

BACA JUGA : Cara Memasang Keramik Baru Tanpa Membongkar Keramik Lama (Tile on Tile)

5. Menambal Nat yang Rusak Dengan Supergrout A+

Untuk mengatasi lantai rembes karena terjadi kerusakan pada nat keramik bisa diatasi dengan mudah dengan produk pengisi nat keramik Supergrout A+. Nat yang sudah rusak bisa menjadi celah bagi air sehingga mudah masuk dan merembes melalui pori-pori yang ada. Segeralah lakukan perbaikan menggunakan Supergrout A+ mengikuti petunjuk pemakaian yang tersedia pada kemasan. Supergrout A+ akan lebih tepat juga bila digunakan pada area kamar mandi dan dapur yang rawan terpapar cairan pembersih bersifat asam dan kimiawi lainnya; hasil nat akan menjadi tahan lama, mudah dibersihkan, tidak berubah warna, anti jamur&lumut, tidak retak dan tidak menyusut.