Dinding perlu dilapisi dengan semen acian agar tidak retak. Pada dasarnya, lapisan acian juga dapat membuat permukaan dinding menjadi lebih halus.

Agar acian tidak terlalu padat atau cair saat diaplikasikan pada permukaan dinding,  perlu digunakan campuran  air dan semen dengan perbandingan yang pas.

Acian di permukaan dinding juga dapat digunakan untuk menutup pori-pori bekas plesteran. Namun, jangan lupa bahwa kualitas acian sangat dipengaruhi oleh campuran bahan, terutama kualitas semen yang digunakan. Super Cement merupakan pilihan terbaik sebagai bahan campuran untuk menghasilkan acian anti retak yang berkualitas.

Jenis dan bahan yang digunakan akan mempengaruhi lamanya waktu pengeringan dari acian, namun umumnya membutuhkan waktu enam hingga tujuh jam sampai acian dapat kering sempurna.

Solusi Acian Anti Retak, Campurkan Super Cement

Super Cement dapat meningkatkan kualitas campuran semen sehingga acian dinding dapat melekat sempurna dan tidak mudah retak.

Cairan Super Cement berbahan dasar emulsi polimer sebagai peningkat mutu semen, agar semen menjadi lebih kuat, tahan lama, tidak mudah retak, dan tahan berbagai cuaca.

Super Cement cairan ajaib yang dapat digunakan sebagai aditif dalam plesteran, acian, plamir, perekat beton, keramik dan granit, serta dapat digunakan  sebagai primer tembok, lantai dan metal. 

Cara penggunaan Super Cement sebagai acian, campurkan Super Cement dan  air dengan perbandingan volume 1:20. Lalu tambahkan semen sampai didapatkan kekentalan yang diinginkan. Campuran ini juga dapat digunakan untuk menambal dan memperbaiki retakan rambut.

Tips Membuat Acian Anti Retak

Selain semen acian, metode yang digunakan dalam membuat acian pun tak kalah penting untuk menghasilkan acian anti retak.

Berikut ini adalah lima cara untuk mengaci lapisan dinding agar tidak mudah retak.

1. Cek Kondisi Tembok

Sebelum proses pengaplikasian, bersihkan tembok terlebih dahulu. Jika ada partikel seperti pasir atau kerikil di dalamnya, lapisan akan menjadi tidak rata.

2. Adonan Acian

Komposisi bahan yang digunakan harus dibuat sesuai dengan ketentuan. Adonan acian yang baik memiliki tekstur lembut seperti pasta atau memiliki kekentalan yang seimbang.

3. Ketebalan Acian

Ketebalan acian semen yang disarankan berkisar antara 1,5 mm hingga  3,0 mm agar tidak mudah retak. Perlu diingat bahwa ketebalan ini harus merata di setiap lapisan dinding untuk mencegah retak rambut dan mempermudah proses pengecatan selanjutnya.

BACA JUGA : 6 Manfaat Acian Putih untuk Tembok Rumah Sebagai Solusi Dinding Lembap

4. Waktu Acian

Waktu pengacian yang dianjurkan setelah dinding diplester adalah seminggu. Jika lapisan dinding belum benar-benar kering seutuhnya, maka jangan aplikasikan acian terlebih dahulu .

5. Aplikasikan Secara Merata

Terakhir, aplikasikan adonan acian secara merata hingga ke sudut dinding ruangan. Agar dinding Anda tidak mudah retak, mulailah menggunakan bahan campuran semen yaitu Super Cement untuk mendapatkan kualitas acian berkualitas tinggi.